Sport

Tak Disangka Austria Juara Grup, Kalahkan Raksasa Prancis dan Belanda

×

Tak Disangka Austria Juara Grup, Kalahkan Raksasa Prancis dan Belanda

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, JOGJA—Hasil klasemen akhir Grup D UEFA EURO 2024 peringkat pertama diduduki oleh Austria. Hasil ini dicapai Austria setelah tim ini memastikan menang atas Belanda dengan skor 2-3 dan Prancis vs Polandia harus bermain imbang dengan skor 1-1, Rabu (25/6/2024) malam.

Di Grup D, Austria sebenarnya tidak diunggulkan. Hal ini karena Prancis, Belanda dan Polandia yang juga memiliki banyak pemain bintang yang bermain di klub-klub papan atas. Akan tetapi karena Austria mampu memanfaatkan peluang dan bermain dengan disiplin akhirnya mampu mengalahkan Belanda.

Hasil ini membuat Austria mengakhiri babak fase grup dengan raihan 6 poin di posisi peringkat pertama, disusul Prancis di peringkat kedua dengan 5 poin, kemudian Belanda di urutan ketiga dengan 4 poin dan Polandia di urutan terakhir dengan 1 poin.

Prancis vs Polandia

Berdasarkan statistik, France lebih unggul dalam penguasaan bola di angka 58% dengan 19 kali tembakan ke arah pertahanan lawan tercatat 8 di antaranya tepat sasaran ke gawang. Selain itu Prancis mencatatkan 547 passing dan 87% akurat.

Adapun Poland atau Polandia mencatatkan penguasaan bola 42% dengan 10 kali tembakan ke arah pertahanan lawan dan 3 di antaranya tepat sasran. Serta membukukan 402 passing di mana 84% akurat.

Serangan demia serangan dari kedua tim ini sama sekali tidak membuah gol. Beberapa kali Pemain Prancis mengancam sektor pertahanan Polandia di babak pertama namun dapat diantisipasi dengan baik oleh Lewandowski dan kawan-kawan. Hingga skor tetap 0-0 sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, baik Prancis maupun Polandia sama-sama meningkatkan tempo permaianan dengan lebih banyak melakukan serangan. Baru beberapa menit berjalan babak kedua, serangan France membuahkan hasil, ketika salah satu pemain Polandia melakukan pelanggaran di area kotak penalti hingga berbuah hadiah penalti untuk Prancis.

Kylian Mbappe sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan skor menjadi 1-0. Tertinggal 1-0 Polandia terus menggempur lini belakang Prancis baik dari sisi kiri maupun kanan. Hingga membuah hasil ketika pelanggaran dilakukan Prancis di area terlarang dan berbuah penalti untuk Polandia.

Lewandowski sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, namun karena wasit melihat penjaga gawang Prancis kakinya maju lebih awal sebelum bola ditendang, sehingga Lewandowski memiliki kesempatan mengulang hingga berbuah gol. Skor pun imbang 1-1 hingga babak kedua berakhir.

Belanda vs Austria

Jalan pertandingan berlangsung seru, jual beli serangan terjadi dari kedua tim. Belanda mengemas penguasaan bola 53% dengan 11 kali tembakan ke pertahanan lawan, tercatat 2 di antaranya tepat sasaran. Adapun Austria menguasai bola hanay 47% dengan 9 kali tembakan ke pertahanan lawan dan 5 di antaraya tepat sasaran.

Namun tragis bagi De Oranje, harus kebobolan di awal babak pertama karena kesalahpahaman lini belakang sehingga berbuah gol bunuh diri di menit ke-6. Berawal saat pemaian Austria Alexander Prass yang mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti dan telah disambut beberapa rekan setimnya.

Akan tetapi bola mengenai Donyell Malen dan masuk ke gawangnya sendiri. Sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Austria. Berbagai upaya dilakukan belada untuk menyamakan kedudukan, lewat serangan sektor kiri dan kanan menggempur pertahanan Austria tak membuahkan hasil. Skor tetap 0-1 untuk keunggulan Austria hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Belanda mengubah gaya permainan. Akhirnya membuahkan gol lewat tendangan dari Cody Mathès Gakpo di menit ke-47 mengubah skor menjadi 1-1.

Meski demikian skor imbang tak berlangsung lama. Austria terus menggempur Belanda dan berbuah gol di menit ke-59 ketika lini tengah memberikan umpan ke area kotak penalti. Romano Christian Schmid yang menerima umpan dengan cepat tersebut berhasil disundul dengan melewati Stefan De Vrij. Skor pun berubah menjadi 1-2, Belanda tertinggal.

Serangan Belanda pun kembali membuahkan hasil. De Oranje menyamakan kedudukan di menit ke-75 lewat Memphis Depay ketika berhasil melewati Patrick Pentz. Wasit sempat menganulir gol tersebut, akan tetapi kemudian melihat tayangan VAR dan mengesahkan gol untuk belanda sehingga skor menjadi imbang 2-2.

Sayangnya lagi-lagi skor imbang tak berlangsung lama. Marcel Sabitzer berhasil mencetak gol di menit ke-80 dari sudut sempit setelah merayap di belakang Schouten untuk mengejar umpan yang meleset ke arahnya. Ia pun sukses memasukkan bola ke dalam gawang Belanda. Skor menjadi 2-3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *