Cerp-lechapus.net, JAKARTA—Kandungan air dalam semangka selain dapat membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, juga menyehatkan pencernaan, serta mencegah sembelit.
Menurut laporan verywellhealth.com yang dikutip di Jakarta, Minggu, buah yang mengandung 91 persen air ini memiliki serat yang baik untuk menjaga berat badan dan mencegah dehidrasi.
BACA JUGA: Buah-buahan Juga Bisa Meningkatkan Berat Badan, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Kandungan air dalam semangka juga dapat membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, menyehatkan pencernaan, serta mencegah sembelit.
Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna, ini penting untuk membuat pencernaan tetap teratur dan membantu membersihkan bakteri serta penumpukan lain di saluran pencernaan untuk meningkatkan kesehatan usus.
Semangka juga mengandung vitamin C dan A yang baik untuk menjaga mata tetap sehat, terutama dalam hal kesehatan retina, penglihatan meredup, dan warna penglihatan.
Sementara itu, laporan tersebut mengutip Jurnal Preventive Medicine and Hygiene (JPMH) tahun 2022 bahwa semangka juga mengandung sitrulin yang memiliki potensi antioksidan dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) di dalam tubuh.
Buah bergizi ini juga mengandung likopen yang juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet (UV) dari matahari serta berkontribusi terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh, pengurangan risiko kanker prostat, dan kesehatan jantung.
BACA JUGA: Menyeruput Manis dan Segarnya Es Buah Legendaris di Jogja
Nutrisi semangka
Berdasarkan Data Departemen Pertanian AS, satu porsi semangka potong dadu memiliki profil nutrisi berikut (dalam gram/g, miligram/mg), mikrogram/mcg), atau persen dari Nilai Harian (% Daily Value/DV):
• Kalori: 46
• Protein: 0,9 g
• Lemak: 0,2 g
• Karbohidrat: 11,5 g
• Serat: 0,6 g
• Gula: 9,4 g
• Vitamin C: 12,5 mg: 14% DV
• Vitamin A: 43 mcg: 5% DV
Efek samping konsumsi semangka secara berlebihan juga dimungkinkan, menurut laporan ini. Dijelaskan bahwa Individu dengan migrain atau masalah pencernaan (sindrom iritasi usus besar) mungkin perlu memperhatikan jumlah konsumsi semangka mereka karena dapat memicu gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara