Sport

Memutihkan Gigi Memakai Veneer Masih Tren, Simak Potensi Masalah Gigi yang Bisa Muncul

×

Memutihkan Gigi Memakai Veneer Masih Tren, Simak Potensi Masalah Gigi yang Bisa Muncul

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, JAKARTA—Anda pernah mendengar Veneer gigi? Veneer adalah salah satu cara untuk memutihkan gigi dengan metode penggunaan veneer ke permukaan gigi.

Veneer terbuat dari resin atau porselen yang memiliki lapisan tipis dan akan menempel ke bagian gigi secara permanen. Selain memutihkan, veneer juga dirancang untuk merubah bentuk, ukutan, atau panjang gigi.

Secara sederhana, veneer adalah lapisan tipis yang terbuat dari resin atau porselen yang akan menempel di gigi secara permanen untuk memutihkan atau merubah bentuk gigi.

Veneer diperuntukan bagi pasien yang memiliki gigi tidak rata, rusak hingga memiliki celah antargigi. Veneer juga terbuat dari bahan lumineer, pop-on, dan komposit. Pengaplikasian veneer harus dilakukan oleh dokter gigi untuk terhindar dari cedera serius.

Meski begitu, Anda patut berhati-hati. Dilansir Myra Dental Center Turkey, pasien veneer berpotensi mengalami beberapa masalah pada gigi, yaitu:

Munculnya Rasa Sakit dan Tidak Nyaman

Setelah beberapa waktu pemakaian veneer, gigi akan memberikan sensasi rasa tertekan yang menyebabkan sakit dan tidak nyaman. Biasanya akan disertai rasa nyeri ringan pada gusi di sekitar veneer.

Hal ini disebabkan dari hilangnya enamel gigi saat proses pemasangan veneer. Untuk mengobati rasa ini dokter akan memberikan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asetaminofen serta mengimbau untuk tidak mengonsumsi makanan bertekstur keras atau renyah dalam beberapa hari.

Gigi Menjadi Sensitif

Enamel gigi yang tergores membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman bersuhu dingin dan panas. Umumnya, pasien akan mengeluhkan rasa sakit seperti menusuk pada gigi akibat hilangnya beberapa lapisan gigi saat proses penempelan veneer.

Dokter akan menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang memiliki formulasi untuk gigi sensitif. Namun, jika sudah memasuki tahap sensitif yang kronis disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Warna Gigi Tidak Teratur

Veneer menyebabkan warna pada gigi tidak beraturan sehingga mengurangi estetika gigi saat tersenyum. Terlebih jika veneer hanya digunakan untuk beberapa gigi saja yang membuat warna veneer lebih kontras dibanding warna gigi alami.

Salah satu cara pencegahannya adalah merencanakan dan menyiapkan veneer secara matang untuk menyesuaikan warna gigi untuk terhindar dari masalah ini.

Gusi Radang

Gusi radang terjadi ketika veneer tidak ditempatkan dengan benar sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi. Gusi pada pasien akan muncul kemerahan, bengkak, hingga pendarahan.

Hal ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman ketika ingin makan atau minum. Selain itu, peradangan pada gusi juga disebabkan oleh bahan veneer yang memicu alergi di sekitar gusi.

BACA JUGA: Kronologi Wanita Asal Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi

Biasanya pasien akan diminta untuk membersihkan gigi secara rutin dan menggunakan benang guna menghilangkan sisa makanan pada sela-sela gigi. Namun, konsultasi perlu dilakukan jika peradangan semakin memburuk.

Kerusakan Pulpa Gigi

Pulpa adalah jaringan lunak yang terhubung dengan saraf dan arteri darah. Jika email gigi banyak yang terkelupas akibat pemasangan veneer, maka potensi cedera pada pulpa gigi jauh lebih tinggi.

Oleh sebab itu, penting bagi dokter gigi memperhitungkan dalam proses penghilangan enamel gigi untuk menghindari cedera pada pulpa. Bahkan pulpa gigi bisa berisiko cedera serius ketika enamel pada gigi terbuang dengan banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *