Cerp-lechapus.net, JOGJA—Sebuah video aktivitas Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal yang menegur seorang pemuda anak pejabat membawa mobil pelat merah di Jogja, viral di media sosial. Warganet mendukung tindakan kepolisian yang menegur langsung penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @alfiannurrizal.id mendapatkan respons ribuan komentar dari warganet. Video tersebut juga diunggah kembali oleh akun gosip @lambe_turah pada Rabu (19/6/2024) pagi dan juga dikomentari ribuan warganet.
BACA JUGA : Pejabat Pemkab Bantul Dilarang Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kombes Pol Alfian Nurrizal mendatangi lokasi tempat terparkirnya mobil Pajero berpelat merah B 1803 PQH tersebut di sebuah rumah kawasan Jogja. Alfian menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu melakukan tindakan persuasif terhadap penggunaan mobil dinas yang diduga tidak sesuai peruntukannya.
Dalam video tersebut, Alfian mengatakan sebelumnya pemuda bernama Kodi itu menggunakan mobil dinas dan sudah ditegur anggotanya saat berkeliaran di Jogja. Akan tetapi berdasarkan laporan masyarakat, pemuda tersebut masih beraktivitas menggunakan mobil dinas.
“Ini saya datang ke sini karena laporan dari masyarakat, mas Kodi sudah diamankan, diingatkan oleh anggota saya secara humanis ternyata mobil masih beroperasi. Maka kami agar tidak beroperasi lagi di wilayah Jogja karena tidak untuk kegiatan dinas,” ucap Alfian.
Selain itu Alfian juga tampak menghubungi orangtua dari Kodi melalui sambungan telepon. Akan tetapi terdengar dari suara sambungan telepon tersebut, orangtua Kodi beralasan mobil itu dipakai di hari Minggu.
“Mas Kodi ternyata masih menggunakan kendaraan dinas, saya dapat laporan masyaraka,” kata Alfian saat menelepon orangtua pemuda bernama Kodi.
“Hari Minggu,” jawab orangtua tersebut.
“Silahkan lah bapak mau alasan hari minggu tetapi, dalam waktu cepat ini Pak Dias [panggilan orangtua, pejabat pengguna mobil dinas] bapak ini, masyarakat informasinya cepat sekali,” ucap Alfian lagi.
BACA JUGA : Inspektorat Bantul Temukan Mobil Dinas Mangkrak Lama di Sebuah Bengkel
Menariknya warganet tidak hanya mengomentari tindakan penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya. Akan tetapi juga menilai penampilan pemuda bernama Kodi tersebut tidak memiliki etika. Alasannya karena saat dinasehati justru di telinganya masih tersumpal headtset. Bahkan beberapa kali berkacak pinggang alias menaruh kedua tangannya di atas pinggang dengan santai.
“Kalo dinasehati minimal airpods dilepas, tangan jangan di taruh di pinggang. Mentang2 orang tua punya kuasa jadi lu kira bisa seenaknya. Inget gaji bapak lu dari rakyat,” tulis akun @imfinzthankyou di akun @lambe_turah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News