Sport

Unisa Yogyakarta Kini Punya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Reproduksi Jadi Fokus

×

Unisa Yogyakarta Kini Punya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Reproduksi Jadi Fokus

Sebarkan artikel ini



SLEMAN—Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta membuka Fakultas Kedokteran (FK) mulai tahun ini. Pembukaan FK sebagai tindak lanjut dari terbitnya izin pendirian fakultas tersebut untuk UNISA Yogyakarta dari Kemenristkedikti.

Izin pendirian FK yang terbit pada Juli 2024 ini menandakan Unisa Yogyakarta sudah bisa mempromosikan dan menerima mahasiswa dan mahasiswi baru tahun ajaran 2024/2025. Untuk pendaftaran angkatan pertama, FK Unisa Yogyakarta akan menerima 50 peserta didik.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti mengatakan proses pengajuan perizinan FK sudah berlangsung sejak 2022. Namun kala itu akreditasi kampus belum Unggul.

Sementara syarat suatu kampus mendirikan FK harus berstatus Unggul. Dengan predikat Unggul, Unisa Yogyakarta yang sudah didapat sejak awal 2024, maka pengajuan perizinan pendirian FK kembali berlanjut dan berhasil lolos.

“Meski di Jogja sudah banyak fakultas kedokteran, di Unisa memiliki keunggulan di bidang kesehatan reproduksi. Ini inline dengan perjuangan ‘Aisyiyah, yang fokus pada penguatan dan pemberdayaan perempuan,” kata Warsiti di sela-sela acara Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Unisa Yogyakarta, Gamping, Sleman, Selasa (23/7/2024).

Pendirian fakultas ini merupakan yang pertama bagi organisasi perempuan di Indonesia yang memiliki FK.

Warsiti berharap ke depan pembuatan FK Unisa Yogyakarta bisa menambah kekuatan ‘Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, dalam berkontribusi dan berdakwah di Indonesia.

“Dengan FK ini, maka fakultas kesehatan di Unisa sudah komplet. Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar kami dalam mengambil peran penting, untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa.”

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menghargai dan mengapresiasi perjuangan Unisa Yogyakarta dalam mendapatkan izin mendirikan FK. Sebelum itu, perjuangan dari status Stikes menjadi universitas juga sudah berat. Banyak jatuh bangun dan sebagainya sampai meraih akreditasi Unggul.

Prestasi Unisa Yogyakarta menjadi bukti kerja keras dan perjuangan. Haedar percaya izin ini tidak asal dapat.

“Kami percaya perjuangan yang mandiri, tersistem, dan kompak. Unisa akan maju lebih dari sekadar ini, dan bisa menjadi pembina kampus ‘Aisyiyah lainnya. Seperti draf lagu Mars ‘Aisyiyah yang membahana, yang memiliki etos kemajuan, yang bisa sejajar bahkan melampaui Muhammadiyah. Selamat,” katanya.

Dedikasi & Kontribusi

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Abdul Haris, mengucapkan terima kasih pada keluarga besar perserikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah atas konsistensi dedikasi dan kontribusi, termasuk dalam bidang pendidikan.

Hal ini dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa.

Haris menganggap terbitnya izin pendirian FK Unisa Yogyakarta mengandung amanah yang senantiasa perlu dijaga.

“Semoga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah semakin menyelenggarakan perguruan tinggi yang menjunjung aksesibilitas, inklusivitas, kualitas, dan relevansi yang menyiapkan generasi Indonesia yang unggul dan beradab. Mari terus berkolaborasi, bergotong-royong, menginspirasi, dan wujudkan visi bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *