Cerp-lechapus.net, BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku di KB RA AR Royan, Karet, Pleret, Bantul pada Kamis (11/7/2024) siang.
Selain untuk meningkatkan minat baca masyarakat, bedah buku dengan judul “Pemasaran UMKM melalui Media Sosial”, juga bertujuan mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan keberadaan media sosial untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
BACA JUGA: BEDAH BUKU: Warga Balecatur Diajak Berperan Mencegah Stunting
Kepala DPAD DIY Kurniawan mengatakan, bedah buku yang digelar pihaknya kali ini tidak hanya untuk meningkatkan minat membaca masyarakat DIY. Akan tetapi, juga untuk memberikan pemahaman serta mendorong UMKM di DIY untuk mengoptimalkan media sosial guna meningkatkan omzet mereka.
“Sudah saatnya mereka mengikuti perkembangan teknologi. Sehingga kali ini kami akan membedah buku berkaitan dengan bagaimana memasarkan produk UMKM melalui medai sosial,” katanya.
Staf ahli Fraksi PKS DIY, Suharmanta mengungkapkan, dengan bedah buku karya Tardi Al Fatih diharapkan, para pelaku UMKM mampu memanfaatkan dunia digital untuk memasarkan produk mereka. Diharapkan, setelah adanya bedah buku tersebut, pengelolaan dan pemasaran UMKM bisa lebih optimal, utamanya melalui media sosial.
“Karena pemasaran UMKM melalui media sosial jika dioptimalkan, akan mampu meningkatkan omzet penjualan dari para pelaku UMKM,” terangnya.
BACA JUGA: Dua Korban Meninggal Dunia Terseret Arus Pantai Parangtritis Ternyata Satu Keluarga, Ini Kronologinya
Penulis buku “Pemasaran UMKM melalui Media Sosial,” Tardi Al Fatih mengungkapkan, buku karyanya sengaja ditulis untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan omzetnya melalui dunia digital. Ada enam bab yang dibahas oleh Tardi dalam buku setebal 120 halaman tersebut. Mulai dari pengertian UMKM, Pemasaran Umum, Media Sosial, Aplikasi Media Sosial, Digitalisasi UMKM dan pemasaran UMKM secara digital.
“Di buku yang saya tulis ini juga dibahas mengenai penerapan digital marketing untuk aplikasi Tiktok, Whatsapp Bisnis, cara mendesain gambar hingga pengelolaan google maps,” ucapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News