Cerp-lechapus.net, JOGJA—Tim Basket Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan tim untuk bertanding dala kompetisi basket Asia Pacific University Sports Union (APUSU) yang diselenggarakan oleh Federation of School Sports Association of the Philippines (FESSAP). Kompetisi ini digelar pada 6-10 Mei 2024 di Manila, Filipina.
Sejumlah tim lainnya yang akan turut ambil bagian yakni Mapua University, De La Salle University-Dasmarinas, The University of Perpetual Help System, dan The Technological University of Philipines (TUP).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Keagamaan, dan Alumni UII Rohidin mengatakan dalam setiap pertandingan dibutuhkan obsesi menjadi juara. Namun hal yang lebih penting daripada itu adalah kesempatan memiliki pengalaman internasional, sehingga menjadi bekal para atlet untuk mengukur kualitas diri dan tim. “Dengan mengikuti event ini akan menambah pengalaman atlet,” katanya, Sabtu (11/5/2024).
Kabid Organisasi Perbasi DIY Berchman Heroe menyampaikan dukungan UII kepada tim basketnya untuk berangkat mengikuti kompetisi di luar negeri. “Kami punya harapan besar kepada mereka, meskipun kami hanya mampu memberikan ruang kepada mereka untuk berekspresi. Semoga kesempatan ini bisa menjadi manfaat bagi kehidupan mereka ke depan,” ujarnya.
Sistem pertandingan basket ini tidak menggunakan sistem gugur. “Tidak akan ada babak semifinal maupun final. Namun kejuaraan akan diurutkan dari nilai tertinggi setelah semua tim beradu,” jkatanya.
Pelatih Tim Basket UII, Risdianto menyatakan tim basket UII harus selalu siap dalam segala situasi, misalnya fiksasi ke Filipina ini baru diinformasikan sebelum Ramadan 2024 lalu. Satu tim ini terdiri dari 10 orang para penerima beasiswa atlet.
“Motivasinya ingin melihat kekuatan tim luar, karena di Indonesia saja buat kita sudah cukup sengit, apalagi di negara yang terkenal dengan basketnya,” katanya.
Salah satu atlet basket UII Alexandro Manuel mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti pertandingan pertama kali melebihi tingkat nasional.
“Baru pertama kali, minimal tambah-tambah pengalaman juga, apalagi kita tahu bahwa Filipina itu basketnya bagus, lawannya tentu berat,” kata mahasiswa prodi Manajemen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News