Cerp-lechapus.net, BANTUL—Pemerintah Kalurahan Srimulyo, Piyungan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul akan melakukan pertemuan dengan ratusan warga terkait dengan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di wilayah tersebut, pada Senin (10/6/2024).
Diharapkan melalui pertemuan tersebut, ke depan tidak akan ada penolakan dari warga terkait dengan pembangunan TPSS di wilayah tersebut. “Jadi Senin depan kami akan kumpulkan. Biar DLH memberikan pemahaman sejelas-jelasnya kepada masyarakat terkait dengan rencana pembangunan TPSS di tempat kami. Harapannya, tentu nantinya tidak ada penolakan dari warga,” kata Lurah Srimulyo, Piyungan, Wajiran, Senin (3/6/2024).
Lebih lanjut, Wajiran mengungkapkan beberapa waktu lalu DLH Bantul telah melakukan survei lokasi yang akan dijadikan TPSS di Srimulyo. Selain di Padukuhan Kaligatuk, DLH juga menyurvei Padukuhan Prayan dan sejumlah padukuhan lain di Srimulyo.
Baca Juga
Selama 4 Bulan, Pemkab Bantul akan Buang Sampah di TPS Sementara Gadingsari
TPS Sementara Gadingsari Segera Penuh, DLH Bantul Masih Kesulitan Cari Lokasi TPSS Lain
TPA Piyungan Ditutup Permanen! Bantul Siapkan TPS Sementara Gadingsari untuk Pembuangan Sampah
“Lokasinya memang masih dalam bentuk cekungan. Untuk akses jalan, truk sampah bisa masuk. Tergantung nanti mau di mana, kita ngikut saja. Karena itu statusnya tanah Kraton, ya DLH juga harus izin dulu ke Kraton. Yang penting, DLH harus mampu mensosialiasasikan terkait pembangunan TPSS itu secara detail ke masyarakat di pertemuan itu nanti,” ungkap Wajiran.
Sementara Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengungkapkan, TPSS Gadingsari akan penuh pada pertengahan Juni 2024. Rencananya, DLH akan menutup TPSS tersebut pada 15 Juni 2024. Terkait dengan rencana pembangunan TPSS untuk mengatasi sampah, Bambang mengaku sampai saat ini masih dilakukan. Sebab, menurutnya tidak mudah mencari lokasi untuk pembangunan TPSS, termasuk untuk lokasi pembangunan TPSS di Srimulyo. “Sementara saya belum bisa berbicara banyak soal itu [Srimulyo],” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News