Cerp-lechapus.net, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Jogja terus menambah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Terbaru, SDN Kintelan 2 telah melaksanakan SPAB dengan simulasi bencana gempa bumi.
Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Jogja, Aki Lukman, menjelaskan pelaksanaan SPAB di SDN Kintelan 2 berlangsung selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (23-25/7/2024).
“Pada hari terakhir dilakukan kegiatan simulasi gempa bumi sebagai penutup acara kegiatan SPAB selama tiga hari di SDN Kintelan 2. Dengan dilaksanakannya Simulasi dan penyerahan buku SPAB kepada Ketua Tim Siaga, maka SD Negeri Kintelan 2 sudah melaksanakan SPAB sepenuhnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
BACA JUGA: Pengurus Kampung Siaga Bencana Dikukuhkan, Ini Tugasnya
SPAB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana, melatih keterampilan evakuasi, dan mempersiapkan rencana tanggap darurat di setiap satuan pendidikan. “Sekolah memiliki tanggung jawab dan peran strategis untuk menjamin keselamatan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bencana,” paparnya.
Selain mengancam komunitas, dampak lanjutan bencana pun mengancam anak-anak dengan terganggunya hak anak dalam mendapatkan pelayanan pendidikan. “Partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah dapat didorong melalui program, kegiatan baik terintegrasi dalam pembelajaran maupun secara ekstra kurikuler,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News