JOGJA—Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menggelar workshop yang diikuti oleh para murid kelas XI dan XII dengan narasumber dosen dari tujuh fakultas di UKDW.
Waka Humas dan Sarpras SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, Setiawati Gunawan menjelaskan workshop ini bertujuan mempersiapkan para murid memasuki tahun ajaran baru dan proses belajar-mengajar selanjutnya, setelah sekitar dua pekan lebih libur.
“Kami ingin mereka mendapatkan pengembangan pribadi. Lalu kami bekerja sama dengan UKDW, yang memiliki program workshop yang bisa dijalankan di hari pertama sekolah ini. Kami punya delapan kelas di kelas XI dan delapan kelas di kelas 12, jadi totalnya 16 kelas. Dari UKDW bisa memberikan topik-topik yang bisa digunakan untuk seluruh kelas XI dan XII,” ujarnya, Senin (8/7/2024).
Topik workshop sudah dipilih dan disesuaikan dengan dunia anak muda hari ini sehingga diharapkan para murid mendapat edukasi yang mendarik dan ketika nanti kembali di pembelajaran sekolah, mereka bisa saling berbagi wawasan yang didapat selama mengikuti workshop.
“Harapannya ke depan juga memperjelas mereka itu nanti karir mereka kedepan akan seperti apa. Jadi anak-anak diharapkan dengan workshop ini sudah punya bayangan, ‘aku kemana nih nantinya’, termasuk penjurusan kuliah dan karir ke depan dengan pemaparan seperti ini akan memperjelas arah mereka selanjutnya,” kata dia.
Kepala Admisi dan Promosi UKDW, Veronica Tiara, menuturkan ada sembilan topik dari berbagai disiplin ilmu yang diberikan kepada para siswa. Masing-masing siswa sudah ditentukan untuk mengikuti dua topik dalam dua sesi workshop yang berbeda.
Sembilan topik itu meliputi Generative AI dan Kebijaksanaan Hati; Pasar Modal; Homo Digital: “Aku Digital”; Universe or Metaverse?; Dari Ide Menjadi Nyata: Jelajahi Dunia Desain Produk; Bahaya Diabetes bagi Usia Muda; The Future of English and Its Career Prospects; Workshop: Make Your Own Home; Potensi prebiotik cookies bonggol pisang secara in vitro.
Ia menjelaskan narasumber dari kegiatan ini adalah para dosen yang dibantu oleh beberapa mahasiswa. “Materinya apa, itu sesuai kebutuhan sekolah. Atau kita bisa menawarkan beberapa hal yang mungkin menjadi tren anak muda sekarang,” ungkapnya.
Diharapkan dari kegiatan ini bisa membuka wawasan para murid terhadap perkembangan keilmuan di luar. “Ini tidak membosankan karena yang mengisi dari luar, anak-anak juga lebih excited dengan materi-materi baru yang mereka dapatkan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News