Sport

Rawan Kecelakaan, Polsek Dlingo Pasang Ban Bekas di Sekitar Jembatan Kaliurang

×

Rawan Kecelakaan, Polsek Dlingo Pasang Ban Bekas di Sekitar Jembatan Kaliurang

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, BANTUL—Kepolisian Sektor Dlingo memasang sejumlah ban bekas di tebing sekitar Jembatan Kaliurang, Jalan Imogiri-Dlingo, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul.

Pemasangan tumpukan ban bekas tersebut dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut sekaligus mengurangi fatalitas jika terjadi kecelakaan. Pasalnya lokasi tersebut merupakan kawasan rawan kecelakaan, bahkan dalam dua pekan terakhir sudah dua kali kecelakaan di tikungan Jembatan kaliurang.

“Pemasangan ban bekas ini sebagai langkah pencegahan yang dilakukan Polsek Dlingo dalam mengurangi laka lantas di Kaliurang,” kata Kapolsek Dlingo, AKP Sutrisno kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).

Selain itu, lanjut Sutrisno, pemasangan ban juga meminimalisir korban dan kerugian materiill sebagai dampak dari kecelakaan lalu lintas. Ia menyatakan kegiatan antisipasi kecelakaan lalu lintas tidak hanya dengan menumpuk ban bekas di sisi tebing, namun juga akan diikuti dengan pemasangan spanduk imbauan dan peringatan untuk para pengendara khususnya pengendara mobil untuk berhati-hati saat melintas di sepanjang Jalan Imogiri-Dlingo.

Menurutnya Jalan Imogiri memiliki topografi yang curam sehingga bagi pengendara yang tidak hafal medan jalan cukup berbahaya, selain tanjakan dan turunan yang curam, juga kondisi jalan berkelok sehingga membutuhkan konsentrasi yang ekstra bagi para pengendara. 

Selain tikungan di sekitar Jembatan kaliurang, ada beberapa spot yang cukup bahaya di sepanjang Jalan Imogiri-mangunan, di antaranya lokasi Wanabakti Mangunan, Bukit Bego, tanjakan 300 meter setelah Bukit Bego, belokan Ingas, tanjakan Bumi Langit, belokan sebelum objek wisata Watu Goyang, di depan Watu Goyang dan 300 meter setelahnya serta Cekdam Sepuh.

BACA JUGA: Truk Tronton Bawa Obat Nyamuk Terguling di Dlingo, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

BACA JUGA: Mikrobus Berpenumpang Belasan Orang Terguling di Dlingo, Begini Kronologinya

Potensi kerawanan di beberapa titik tersebut menurutnya beragam. Misalnya tanjakan setelah Bukit Bego yang cukup curam sering membuat kampas rem terbakar. “Karena itu kami mengimbau para pengendara terutama kendaraan besar untuk hati-hati. Jika memang belum hafal medan dan ragu-ragu sebaiknya lewat jalur Jogja-Wonosari,” ujarnya

Sebagaimana diketahui  Kendaraan Isuzu Elf yang mengangkut 15 orang wisatawan asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengalami kecelakaan lalu lintas di Dlingo, Kabupaten Bantul, Kamis (27/6/2024). Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi pada mikrobus merek Isuzu NHR 55E-2 berpelat nomor AE 7934 S.

Kendaraan tersebut dari Gunungkidul dan hendak ke kawasan wisata Mangunan Dlingo dengan melewati Jalan Imogiri-Mangunan. “Sesampainya di turunan [Kaliurang], sopir panik karena tidak hafal medan, posisi gigi tiga rem tidak berfungsi dengan semestinya,” ujarnya.

Lantaran rem tidak berfungsi, sopir kemudian membanting setir ke tebing di sisi kanan jalan untuk menghindari jurang di kiri jalan sehingga mobil menabrak tebing hingga terguling. Sebelumnya truk tronton yang membawa obat nyamuk mengalami kecelakaan di kawasan Dlingo, Bantul, Kamis (20/6/2024). Truk terguling lantaran rem blong  sekitar pukul 09.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *