Cerp-lechapus.net, KULONPROGO—Peta koalisi partai politik dalam Pilkada Kulonprogo tahun ini perlahan mulai terlihat. Lima partai di Kulonprogo yang mengadakan pertemuan penting pekan ini mengerucut pada kesepakatan koalisi dalam kontestasi Pilkada mendatang. Kelima partai yang disebut telah memutuskan untuk membangun koalisi di Pilkada Kulonprogo ialah Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP dan PKS.
Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Lilik Syaiful Ahmad mengungkapkan pertemuan kelima partai tersebut pada pekan ini merupakan buah dari sejumlah pertemuan dan komunikasi yang telah dijalin sebelumnya. “Pertemuan yang diawali oleh beberapa pertemuan komunikasi sebelumnya, baik oleh Golkar dan juga Gerindra dan akhirnya merumuskan sejumlah niatan untuk berkolaborasi, niatan untuk membangun komunikasi bersama, gentlemen agreement untuk bagaimana kita akan mengusung calon bupati dan calon wakil bupati. Harapannya ya kita menang,” tegas Lilik pada Jumat (24/5/2024).
Bukan tanpa dasar koalisi jumbo ini lima partai dibangun. Baik Golkar, Gerindra, Nasdem, PPP dan PKS secara matematis tidak bisa mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi. Pada Pemilu Legislatif yang lalu, Golkar hanya berhasil meraih lima kursi, sedangkan Gerindra enam kursi, Nasdem satu kursi, PPP dua kursi dan PKS lima kursi.
Akan tetapi dengan membangun koalisi, total kursi dari kelima parpol mencapai 19 kursi, jumlah yang jauh dari cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. “Kami dari Golkar hanya lima kursi tentunya harus berkomunikasi dengan partai-partai lain,” tegasnya.
Meski telah sepakat membangun koalisi bersama, Lilik mengaku belum ada nama yang disepakati untuk maju di Pilkada mendatang. “Kita belum menyebut atau menyampaikan nama, siapa yang kita sepakati tapi kita membangun komunikasi awal, berkoordinasi awal untuk nanti hasilnya ke depan bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Selain kelima parpol yang sudah bergabung dalam koalisi, Lilik tak menutup kemungkinan koalisi bagi partai lain yang ingin bergabung. Pintu koalisi terbuka bagi partai yang memiliki kursi di DPRD maupun partai yang belum meraih kursi di DPRD saat ini. “Kita mencari sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya,” tandasnya.
BACA JUGA: Pilkada Kulonprogo 2024, PDI Perjuangan Jaring Tujuh Nama
Sama halnya seperti Golkar, Ketua DPC Partai Gerindra Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono menyampaikan bila di Pilkada kali ini partai Gerindra tak bisa mengusung calonnya sendiri. Karenanya, komunikasi dijajaki partai Gerindra ke semua partai. “Sore hari ini sudah berkumpul lima partai yang ada tentunya untuk nanti bisa memenangkan terkait dengan pilkada 2024 ini kami akan mengajak semua komponen. Semua partai akan kita ajak bicara komunikasi dan koordinasi,” ungkapnya.
Keseriusan Gerindra menjajaki koalisi juga dilakukan dengan berkomunikasi ke sejumlah partai non parlemen. Malahan, Lajiyo membeberkan bila pihaknya telah menjalin rembug dengan enam partai non parlemen di Kulonprogo “Kami juga sudah rembug bersama terkait dengan enam partai yang kemarin tidak lolos, ini sudah kami lakukan,” tegasnya.
Momentum pertemuan lima partai ini diharapkan Lajiyo dapat mendapatkan solusi terbaik untuk membangun Kulonprogo. Termasuk nanti mengusung nama calon bupati dan calom wakil bupati yang bisa membangun Kulonprogo lebih baik lagi. “Ini yang ada di sini Gerindra, Golkar, PPP, Nasdem dan juga PKS dan ada enam partai yang sudah kami rembug berdama di non parlemen.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News