Cerp-lechapus.net, SLEMAN—Selama perbaikan Jembatan Tulung akses dari Sleman menuju Prambanan Klaten di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman ditutup sementara waktu. Upaya rekayasa arus lalu lintas dilakukan sehingga pengendara tetap bisa melintas, meski harus melalui jalan desa.
Lurah Tamanmartani, Gandang Hardjanata mengatakan jalan di wilayahnya termasuk akses alternatif penghubung Sleman dengan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Meski tidak seramai di jalur utama Jogja-Solo, tapi banyak pengendara yang melintas untuk menghindari padatnya kendaraan di Kawasan Bogem.
Kendati demikian, untuk sementara akses tidak bisa dilalui karena adanya perbaikan Jembatan Tulung yang terlaksana selama 120 hari.
“Tidak bisa dilalui sehingga ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama penutupan,” katanya, Jumat (2/8/2024).
Dia mengungkapkan ada dua jalur alternatif yang disiapkan untuk menghindari ruas jalan yang ditutup karena perbaikan Jembatan Tulung. Jalur pertama berada di sisi utara, pengendara dari arah Selomartani/Kalasan sebelum jembatan belok ke kiri memasuki jalan desa di Padukuhan Sentono menuju ke utara hingga melintasi proyek pembanguna tol Jogja-Solo.
Sesampainya di Padukuhan Dalem, belok ke timur hingga sampai ke perempatan menuju ke utara.
Jalur ini akan sampai di pertigaan di sebelah barat Balai Kalurahan Tamanmartani.
BACA JUGA: 28 Toko Miras Ditutup, Begini Alasan Pemkab Sleman
Rekayasa ini juga bisa dilalui oleh pengendara dari sisi timur atau melaju arah Klaten menuju Sleman.
“Untuk jalur sisi utara tidak bisa dilalui kendaraan berat atau truk karena harus lewat jembatan kecil yang ada portalnya. Tapi, mobil pribadi masih bisa lewat, meski jalannya relatif sempit,” katanya.
Adapun untuk alternatif di sisi selatan, pengguna jalan dari sisi barat bisa belok ke kanan di Perempatan Tulung menuju Bogem. Sesampainya di Perempatan Keniten bisa berbelok ke timur menuju Jalan Karangmojo.
“Melintasi jalur ini maka akan sampai sampai di komplek Candi Prambanan hingga sampai Candi Plaosan di Klaten,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman melakukan perbaikan Jembatan Tulung di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Dampak dari perbaikan ini, jalur alternatif Sleman menuju Prambanan, Klaten ditutup sementara waktu.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Sleman, Suwarsono mengatakan, perbaikan Jembatan Tulung menelan biaya Rp1,2 miliar. Adapun proses lelang sudah selesai dan saat ini pengerjaan sudah dimulai di akhir Juli dan ditargetkan selesai pada 7 November 2024. “Pengerjaannya memakan waktu sekitar 120 hari kalender,” kata Suwarsono.
Dia menjelaskan, proses perbaikan dilakukan dengan mengganti lantai jembatan. Diharapkan dengan adanya perbaikan maka dapat memperkuat konstruksi jembatan sehingga layanan akses lebih baik dan aman.
Suwarsono mengakui selama perbaikan berlangsung, akses jalur alternatif dari Sleman ke Prambanan, Klaten ditutup sementara waktu. Kebijakan ini diambil untuk memperlancar proses pengerjaan.
“Selama ditutup, kami juga sudah memasang spanduk pemberitahuan di sisi barat maupun timur. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News