JOGJA—Puluhan siswa SMP dan SMA serta mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Jogja mengikuti gelaran Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian di Hotel Tara, Rabu (29/5/2024).
Kegiatan ini diinisasi oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Perinkop UKM) Kota Jogja. Setidaknya ada 13 kelompok jenjang SMP, 16 kelompok jenjang SMA, dan tiga kelompok jenjang perguruan tinggi yang mengikuti kompetisi ini.
Sebelumnya, para peserta SMP dan SMA telah menyiapkan karya tulis terkait dengan seluk beluk koperasi. Lalu, peserta dari jenjang perguruan tinggi juga telah menyiapkan karya tulis berupa business plan. Seluruh peserta menjalani seleksi tertulis terlebih dahulu. Selanjutnya, akan dipilih lima kelompok terbaik untuk melakukan presentasi. Di dalamnya juga akan ada sesi diskusi dari peserta, juri, dinas, dan dari peserta lainnya.
Kepala Dinas Perinkop UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat anak muda untuk menggeluti koperasi.
Totok, sapaannya, menilai sejauh ini kebanyakan koperasi masih diisi oleh orang-orang tua. Baik dari anggota pengurus atau pengawasnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembekalan bagi anak-anak muda. “Kami menyadari materi koperasi yang diberikan oleh sekolah sangat terbatas, sehingga Dinas Koperasi punya kewajiban untuk bisa memahamkan koperasi melalui sekolahnya,” ujar, Rabu.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak muda terhadap koperasi. Di sisi lain, Dinas Perinkop UKM Kota Jogja akan lebih memahami pandangan Generasi Z terkait dengan koperasi.
Duta Muda Koperasi yang baru terpilih kemarin dan pemenang Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian ini tak hanta berhenti sampai di sini. “Hasil output ini akan kami tindak lanjuti sebagai pijakan untuk membuat kebijakan kami terkait dengan koperasi,” imbuh Totok.
Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto menyebut hingga saat ini ada setdiaknya 345 unit di Kota Jogja. Dia berharap koperasi bisa terus dibenahi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan mampu menciptakan lapangan kerja.
BACA JUGA: Kampanyekan Koperasi kepada Anak Milenial, Pemkot Jogja Gelar Lomba Tangkas Terampil
Berbagai kebijakan, program, dan kegiatan sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Utamanya, dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat melalui wadah usaha koperasi.
Sugeng berharap pelaksanaan pemilihan Duta Muda Koperasi dan Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian akan menambah wawasan dan mengenalkan ilmu perkoperasian. Hal ini membantu remaja mempunyai sikap gotong-royong, kedisiplinan, tanggung jawab, dan membiasakan gemar menabung sejak dini.
“Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian ini tidak sekedar teori dan pengetahuan semata. Tetapi, diimplementasikan dalam praktik di lingkungan sekolah masing-masing. Apabila mampu, mau, berdedikasi dan penuh integritas dalam upaya memajukan koperasi maka siswa atau mahasiswa akan mampu sebagai jembatan transformasi ideologi koperasi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News