Cerp-lechapus.net, BANTUL–Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis selama libur akhir pekan hari raya Waisak 2024 telah sesuai dengan perkiraan. Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul berupaya tingkatkan pelayanan di destinasi wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
Berdasarkan data Dinpar Bantul jumlah kunjungan wisata ke Bantul pada 23-25 Mei 2024 telah mencapai 43.806 orang. Dari kunjungan wisata tersebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisatawan yang berhasil diraih mencapai Rp629.875.500.
“Jumlah kunjungan wisata [ke Bantul] telah sesuai. Kemarin target kami 40.000-50.000 orang untuk empat hari [23-26 Mei 2024]. Sehingga dengan capaian kunjungan wisata tersebut, telah melampaui target kami,” ujar Plt Dinpar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Minggu (26/5/2024).
Dia menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul tersebut, sebagian besar masih berasal dari kunjungan Pantai Parangtritis dan Depok yang mencapai 36.708 orang. Jumlah tersebut pun tidak berbeda jauh dengan kunjungan wisata di Bantul pada long weekend Kenaikan Yesus Kristus pada awal Mei lalu yang mencapai 56.872 orang dengan PAD mencapai Rp823.234.000.
Dia menilai tingginya kunjungan wisatawan tersebut menandakan bahwa segmen wisatawan umum baik perorangan maupun keluarga masih cukup tinggi di Bantul. Sehingga menurutnya, meski ada larangan study tour di beberapa daerah, wisatawan dari segmen keluarga di Bantul masih cukup tinggi.
“Dengan ada larangan study tour, kami buktikan di long weekend ini [kunjungan wisatawan] tidak turun,” ujarnya.
Baca Juga
Wow! Selama Tiga Hari 49 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul
Dispar DIY Khawatir Larangan Study Tour Berdampak pada Kunjungan Wisatawan
Infrastruktur Penunjang di JJLS Gunungkidul Minim Menghambat Kunjungan Wisatawan
Sementara selama ini kunjungan wisatawan di Bantul masih berasal dari wisatawan domestik yang sebagian berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dia menilai untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Bantul, pihaknya mendorong agar melakukan perbaikan teknis penyelenggaraan event di Bantul. Selain itu menurut dia pihaknya juga mendorong agar pelaku wisata meningkatkan pelaksanaan sadar wisata dan sapta pesona di destinasi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News