Cerp-lechapus.net, UMBULHARJO—Tingkat kunjungan wisata di Kota Jogja bulan ini diperkirakan naik tajam. Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menyebut kepadatan mulai terjadi di Kota Jogja pada momen libur Iduladha ini. Kondisi ini terpantau terjadi sejak Jumat lalu. Beberapa destinasi yang dipadati wisatawan utamanya di kawasan Tugu, Malioboro, dan Kraton.
Sugeng mengatakan, selain libur Iduladha tingkat kunjungan di bulan Juni ini juga diprediksi meningkat lantaran menjadi momentum datangnya para mahasiswa baru ke Kota Jogja.
“Income per kapita untuk masyarakat Kota Jogja memang dari 3. Pariwisata, pendidikan, dan budaya yang jadi pendukung untuk pariwista,” ujar Sugeng saat ditemui, Senin (17/5/2024).
Sugeng mengatakan siap menyambut dengan kedatangan wisatawan. Sebab, ini tentunya akan menggerakkan roda perekonomian di Kota Jogja. Namun, di sisi lain dia juga mengingatkan masyarakat untuk menerima konsekuensi negatif yang ada. Misalnya saja mulai dari masalah macet hingga sampah. Untuk itu, dia mengimbau wisatawan dari luar daerah untuk tak membawa sampah ke tempat-tempat wisata.
BACA JUGA: Ini Cara Mengunci Chat di WhatApp Menggunakan PIN atau Sidik Jari
“Harapan kami, kami welcome [siap menyambut] dengan mereka karena Jogja sebagai Kota Pariwisata, sebagai face-nya DIY [wajah], ini pasti. Tapi bagaimana kemudian saling untuk menjaga ketertiban,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kota Jogja Sri Arika Wahyuningsih menyebut pihaknya belum merinci berapa jumlah wisatawan yang berkunjung selama libur panjang Iduladha ini. Data statistik wisatawan biasanya dia luncurkan saat akhir bulan.
Rika hanya memastikan terjadi kepadatan di beberapa titik. Selain di kawasan Gumaton, destinasi lain utamanya yang berhubungan dengan wisata edukasi turut jadi favorit. Seperti misalny museum, Taman Pintar, hingga GL Zoo. Rika menyebut kondisi ini terjadi lantaran liburan kali ini berbarengan dengan libur sekolah dan momen study tour. “Crowd-nya [keramaiannya] memang sudah terasa, tapi angkanya belum karena masih berlangsung,” tuturnya.
Catatan terakhir yang dimiliki Dinas Pariwisata Jogja adalah pada saat bulan Mei lalu. Saat itu, ada dua long week end yang terjadi. Tepatnya pada saat libur kenaikan Isa Almasih dan libur panjang Waisak. Saat itu, Rika mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai 229.857 orang. Sedangkan, secara keseluruhan Rika mengatakan jumlah kunjungan wisatawan Kota Jogja sudah terlampaui.
“Target kami memang di tahun ini 3,2 juta. Sampai sekarang, khusus untuk Nusantaranya saja sudah melebihi 3,7 juta, tercatat dari awal tahun,” kata Rika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
