Cerp-lechapus.net, KULONPROGO—Kloter kedua jemaah haji Kulonprogo diberangkatkan pada Minggu (9/6/2024). Pemberangkatan itu menandai seluruh jemaah haji asal Bumi Binangun sukses diantarkan untuk menunaikan ibadah tersebut.
Upacara pemberangkatan kloter haji terakhir itu diikuti 24 jemaah haji, setelah sebelumnya 377 jemaah haji sudah diberangkatkan pada Mei lalu.
Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil berpesan dalam upacara kloter haji terakhir agar para jemaah mentaati seluruh peraturan yang ada, terutama aturan di Tanah Suci.
Jamil menjelaskan 24 jemaah haji itu diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali sebelum ke Mekkah.
Jemaah haji akan berada di asrama tersebut selama satu hari untuk bersama jemaah haji lain dari berbagai daerah berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Adi Sumarmo, Surakarta.
Kloter terakhir jemaah haji itu, jelas Wahib, merupakan sapu jagat dimana peserta ibadah ini dari berbagai daerah jadi satu untuk diberangkatkan paling terakhir. “Para jemaah ini tergabung dalam kloter terakhir 100 SOC atau kelompok terbang sapu jagat dan akan melakukan perjalanan suci sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji tahun ini,” jelasnya.
Tidak ada perbedaan mendasar antara kloter terakhir dengan kloter awal pemberangkatan jemaah haji, lanjut Wahib, semuanya mendapat kesempatan yang sama dalam beribadah. “Semuanya mesti mentaati aturan yang ada, terutama aturan di Kerajaan Arab Saudi, agar seluruh proses ibada berjalan lancar hingga akhir,” ujar dia.
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Antisipasi Dampak Gelombang Panas di Arab Saudi
Sementara itu Asisten Daerah 1 Sekda Kulonprogo, Jazil Ambar Was’an yang memimpin upacara pemberangkatan berpesan agar jemaah haji kloter akhir itu dapat memanfaatkan kesempatan ibadah itu sebaik mungkin. “Agar menjaga kesehatan, mematuhi petunjuk dari petugas haji, serta memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah,” ujarnya.
Jazil yang membidangi urusan pemerintahan dan kesejahteraan ini meminta jemaah haji asal Bumi Binangun kompak dan saling membantu selama menjalankan ibadahnya.
“Saling membantu itu penting, mesti saling memperhatikan satu sama lain. Semoga seluruh jamaah diberikan kemudahan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
