SLEMAN—Anggota DPRD DIY, Syukron Arif Muttaqin, menilai banyak program kepemudaan milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang dapat diakses guna meningkatkan kompetensi diri. Salah satunya berkaitan dengan beasiswa pemuda berprestasi yang diberikan untuk melanjutkan jenjang kuliah.
“Harapannya program kepemudaan bisa terus ditambah, dan saat ini sudah ada yang bisa diakses. Contohnya beasiswa kepemudaan yang dikelola oleh Balai Pemuda dan Olahraga [BPO] DIY,” kata Syukron saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Kepemudaan 2024 di Gedung Genduk Wulan di Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Sleman, Rabu (22/5/2024).
Menurut dia, bantuan beasiswa pendidikan bisa sangat bermanfaat. Pasalnya, beasiswa diberikan selama kuliah atau selama empat tahun berturut-turut. “Per tahun sekitar Rp10 juta. Jadi, beasiswa ini bisa diakses untuk meningkatkan kompetensi akademik,” katanya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pemuda maupun tokoh masyarakat di Kapanewon Seyegan bisa mengetahui program-program kepemudaan yang ada di Pemda DIY. Harapannya, informasi ini bisa disebarluaskan sehingga anak-anak muda bisa mengikutinya. “Tidak hanya beasiswa pemuda berprestasi, tapi ada program yang lain seperti pemuda pelopor, petani milenial hingga pertukaran pemuda,” katanya.
Syukron menambahkan sosialisasi tidak hanya memberikan informasi tentang program kepemudaan. Namun, ada sarana menampung aspirasi dan saran untuk penyempurnaan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan Kepemudaan. “Tentunya berbagai masukan yang ada sangat penting karena nantinya perda bisa menjadi panduan untuk program-program yang berkaitan dengan kepemudaan di DIY,” katanya.
Kepala Balai Pemuda Olahraga DIY, Priyo Santoso, mengatakan agenda Sosialisasi Kepemudaan 2024 merupakan bagian untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan anak-anak muda. Berbagai upaya juga terus dilakukan agar generasi muda memiliki kompetensi yang baik. Menurut dia, salah satu program yang dimiliki Balai Pemuda dan Olahraga adalah beasiswa pemuda untuk jenjang kuliah. Tahun ini ada 150 pemuda yang mendapatkan beasiswa ini.
Selain itu, ada kegiatan pelatihan pemasaran secara online. Ia percaya dengan program ini, maka bisa menjadi modal untuk pengembangan terhadap usaha yang dimiliki. “Tujuannya untuk bisa mandiri dan bermanfaat. Jadi, kami terus berupaya agar potensi yang dimiliki anak muda bisa dimaksimalkan,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
