Sport

Ekskavasi Rampung, Lokasi Arca Ganesha di Mlati Dipastikan Bukan Situs

×

Ekskavasi Rampung, Lokasi Arca Ganesha di Mlati Dipastikan Bukan Situs

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, SLEMAN—Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X memastikan penemuan arca ganesha di lokasi pembangunan rumah di Sayidan, Sumberadi, Mlati adalah temuan lepas. Kesimpulan ini diperoleh setelah BPK Wilayah X melakukan ekskavasi di lokasi penemuan arca. 

Kepala BPK Wilayah X, Manggar Sari Ayuati mengungkapkan tindakan ekskavasi di area penemuan arca ganesha telah dilakukan pekan lalu. Proses ekskavasi memakan waktu empat hari dimulai sejak 2-5 Juli 2024 lalu.

Hasil ekskavasi yang dilakukan BPK menyimpulkan bila arca ganesha yang ditemukan di lokasi proyek pembangunan rumah di Mlati tersebut adalah temuan lepas, bukan temuan insitu. 

“Ternyata itu bukan temuan insitu, cuma temuan lepas. Jadi kami temukan arca ganesha itu, dengan umpak dengan beberapa blok batu dan enggak ada yang lain. Jadi memang enggak insitu. Jadi terus batu-batunya kami amankan ke penampungan BCB di Mlati,” kata Manggar, Senin (8/7/2024).

Manggar mengestimasi temuan lepas tersebut tidak berpindah secara alamiah. Besar kemungkinan, arca tersebut memang sengaja dibawa ke area tersebut. “Kalau alamiah kok sepertinya enggak ya atau nungkin dibawa orang terus dibawa ke situ, kami kurang tahu juga. Karena kan arcanya cukup besar itu, hampir satu meter kan. Karena kalau enggak ada yang lain cuma beberapa blok batu sedikit sih itu yang ada di situ,” ujar dia. 

Mesi begitu, Manggar belum bisa memastikan secara pasti bagaimana arca tersebut dapat berada di Mlati. “Belum bisa dipastikan, yang jelas tidak ada temuan yang lainnya jadi enggak insitu, benda itu dulunya mungkin engga di situ,” imbuhnya. 

Usai ekskavasi, pemilik lahan dipersilahkan melanjutkan pembangunan rumah. BPK Wilayah X juga akan melakukan rapat untuk memberikan kompensasi bagi penemu arca.  “Boleh [melanjutkan proyek] wong sudah steril, memang bukan situs tetapi memang cuma temuan lepas. Terus ya nanti kita adakan untuk rapat analisis dalam rangka pemberian kompensasi untuk penemu,” lanjutnya. 

Sebelumnya patung ganesha ditemukan oleh pekerja proyek pembangunan rumah di Sayidan, Sumberadi. Patung ini ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek bernama Nur Sarjiman pada Rabu (26/7/2024).

Nur yang tengah menggali tanah untuk fondasi di kedalaman satu meter mengira mendapati sebuah batu dalam lubang galiannya. Dia pun melanjutkan penggaliannya dengan menggunakan linggis.  

Namun ketika diangkat, ternyata benda keras yang digalinya tadi adalah sebuah batu berbentuk potongan tangan. “Hari Rabu jam sebelas siang [penemuannya]. Posisinya itu tengkurep, sedang menggali di situ saya congkel saya kira batu,” tuturnya.  

Selain patung ganesha, di lubang yang sama juga ditemukan batu berbentuk persegi dan persegi panjang. Temuan-temuan tersebut lantas diangkat pada Kamis (27/6/2024) lalu dititipkan di rumah warga agar lebih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *