Cerp-lechapus.net, UMBULHARJO—Beberapa waktu terakhir ramai kabar soal munculnya efek samping dari vaksin Astrazeneca. Vaksin Covid-19 ini disebut punya efek samping berupa penyakit pembekuan darah langka dan pendarahan di otak. Menanggapi kejadian ini, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja Lana Unwanah memastikan pihaknya tak menerima keluhan soal efek samping vaksin Astrazeneca.
“Tidak ada dan tidak ditemukan kasus efek samping Astrazeneca. Sejauh ini relatif aman, tidak kami temukan,” ujar Lana, Senin (13/5/2024).
BACA JUGA: Cegah Kecelakaan, Ini Aturan Disdikpora Kota Jogja Terkait Operasional Bus Study Tour
Lana menjelaskan, di awal kemunculannya vaksin Astrazeneca merupakan jenis vaksin yang paling dikhawatirkan masyarakat terkait efek sampingnya. Namun, normalnya efek samping yang dirasakan adalah berupa demam dan nyeri.
Lana menegaskan, pihaknya tak menemukan adanya laporan soal keluhan di luar nyeri dan demam. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat tak perlu panik.
“kalau dari laporan Komnas KIPI itu tidak ada laporan, maksudnya tidak ada kejadian seperti yang diberitakan. Tidak perlu khawatir, tidak perlu panik,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dinkes DIY Imbau Calon Jemaah Haji DIY Waspadai Fenomena Heat Stroke
Lana mengatakan, sudah cukup lama vaksin booster terakhir kali diberikan di Kota Jogja. Sebab, pihaknya sudah tak lagi dapat pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Vaksin Covid-19 terakhir kali diberikan kepada para calon jamaah haji.
“Sementara itu kami tidak melaksanakan lagi. Jadi tidak ditarik tapi karena memang sudah tidak ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
