Cerp-lechapus.net, SLEMAN—Sebuah mobil Honda Brio menabrak pembatas jalan di ringroad utara, tepatnya di depan Polsek Depok Timur, Sleman Rabu (19/6/2024). Mobil tersebut terpental lantaran menghindari motor yang masuk jalur cepat yang kemudian keduanya bertabrakan.
Kanit Gakkum Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 06.20 WIB, dengan dua kendaraan yang terlibat yakni Mobil Honda Brio nomor polisi AB-1262-WX dan motor Yamaha N-Max nomor polisi AD-3935-AZD.
BACA JUGA : Kelalaian Manusia Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul
Ia menceritakan kejadian ini bermula ketika mobil Honda Brio yang dikemudikan Sri Ningsih, 58, dengan penumpang Thalita Mishya Azzahra, 15, melaju dari arah timur ke arah barat di jalur cepat lajur kiri. “Menjelang TKP, motor Yamaha N-Max yang melaju di jalur lambat masuk di jalur cepat,” ujarnya.
Motor Yamaha N-Max tersebut dikendarai oleh Muhammad Umar Sidiq, 20. “Mobil Honda Brio berusaha menghindar ke kanan, kemudian laju Mobil tidak terkendali sehingga membentur median jalan dan pohon kemudian. Mobil pun terpental ke kiri dan melintang menutup jalur cepat,” katanya.
Mobil Honda Brio yang melintang di jalan pun tertabrak laju motor Yamaha N-Max. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka. Pengemudi mengalami kening sobek hingga tulang tengkorak kelihatan, kulit rambut depan terkelupas lebar, kaki kanan-kiri mati rasa, bahu kanan memar dan nyeri, punggung tangan kanan lecet.
Penumpang mobil mengalami pergelangan tangan kiri memar dan nyeri, dahi sobek, mata kiri sobek, lutut kanan lecet, punggung lecet. Keduanya diobservasi di rumah sakit JIH. Sedangkan pengendara motor mengalami memar pada lutut kanan dan kiri.
BACA JUGA : 1.008 Lakalantas di Bantul Tewaskan 71 Orang dari Januari-Juni 2024
Mobil Honda Brio mengalami kerusakan cukup parah, meliputi kaca depan pecah, kap depan penyok, ban dan velg depan kanan-kiri pecah, pintu depan kiri penyok, kaca depan kiri pecah, body depan ringsek. “Kerugian pada mobil sekitar Rp25 juta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News