Cerp-lechapus.net, JAKARTA—Pemerintah memastikan untuk mengintervensi perguruan tinggi negeri (PTN) untuk membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tahun ini. “Kami telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT pada tahun ini dan kami akan mengevaluasi semua permintaan keningkatan UKT dari PTN,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/5/2025).
Nadiem mengaku bahwa dalam beberapa hari ke belakang kementeriannya telah mendengarkan semua aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, keluarga, dan masyarakat mengenai fokus mereka terkait dengan adanya kenaikan tarif UKT di PTN. “Memang itu saya melihat beberapa angka-angkanya dan itu juga membuat saya pun cukup mencemaskan,” ucapnya.
Dia mengaku seusai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memakan waktu hingga satu jam, pemerintah sangat mengerti kekhawatiran tersebut.
Nadiem melanjutkan bahwa pihaknya juga sudah bertemu dengan para rektor dan mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini dan akan merevaluasi semua permintaan keningkatan UKT dari PTN.
“Jadi untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya,” ujar dia.
BACA JUGA: Menag Yaqut: UKT Jangan Memberatkan Mahasiswa!
Sebelumnya, Nadiem memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, pada siang ini,
Nadiem tiba di Istana pada pukul 13.21 WIB dengan mengenakan batik berwarna krem. Dia mengaku dipanggil untuk membahas beberapa isu pendidikan. “Bahas beberapa isu pendidikan mau lapor pak presiden,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.
Lebih lanjut, dia mengamini bahwa Kepala Negara juga ingin membahas mengenai persoalan UKT yang tengah menjadi sorotan masyarakat saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com