Cerp-lechapus.net JOGJA—Pertunjukan tari, sendratari, sampai wayang berlangsung rutin di beberapa tempat di Jogja. Menikmati sajian seni ini bisa menjadi alternatif wisata, agar jiwa juga mendapatkan energi barunya.
Bisa jadi, saat berkunjung ke destinasi seperti Candi Prambanan dan Kraton Jogja, wisatawan akan lebih familiar dengan corak bangunan dan cerita di baliknya. Namun tidak jarang pengelola destinasi wisata yang menyajikan pertunjukan tambahan seperti tarian, sendratari, sampai wayang.
Pertunjukan berlangsung rutin, ada yang setiap hari, pekan, sampai bulan. Wisatawan bisa datang sesuai dengan keluangan waktunya. Menikmati sajian seni di atas panggung, sembari menerka cerita di baliknya, dan menghayati gerak para penarinya, bisa menjadi satu pengalaman yang berbeda. Berikut rekomendasinya di Jogja:
Sendratari Ramayana Prambanan
Sendratari merupakan akronim seni, drama, dan tari. Ada perpaduan tari yang di dalamnya terdapat cerita serta percakapan. Di kompleks Candi Prambanan, ada pertunjukan rutin Sendratari Ramayana. Sebelumnya, nama pertunjukan ini Ramayana Ballet.
Turis lokal maupun mancanegara bisa menikmati sajian ini setiap Bulan November hingga April. Dalam rentang waktu ini, pertunjukan berlangsung di Gedung Trimurti, setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Penonton bisa mengikuti sendratari dari pukul 19.30 sampai 21.00 WIB. Sementara untuk bulan Mei sampai Oktober, Sendratari Ramayana berlangsung di Panggung Terbuka di hari dan jam yang sama. Di luar jadwal itu, ada pertunjukan di hari-hari tertentu yang akan diperbaharui oleh penyelenggara.
Sesuatu yang menarik dari Sendratari Ramayana dengan Panggung Terbuka, penonton bisa melihat langsung Candi Prambanan di malam hari. Panggung dengan luas 14×50 meter itu semakin meriah dengan dekorasi pendukungnya.
Untuk mengakses pertunjukan ini, penonton perlu membayar tiket masuk dari Rp150.000 sampai Rp450.000. Kompleks Candi Prambanan berada di Jalan Raya Solo – Jogja Nomor 16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
Wayang Museum Sonobudoyo
Saat berjalan-jalan di Malioboro kala malam hari, dan ingin membuat liburan semakin meriah, maka jalan sedikit ke Museum Sonobudoyo. Di Pendopo Timur Museum Sonobudoyo, rutin berlangsung pertunjukan wayang. Gelaran ini berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.
Masyarakat bisa datang ke Museum Sonobudoyo dari hari Selasa hingga Minggu. Jadwal pertunjukannya berbeda-beda. Hari Selasa ada pertunjukan wayang kulit; Rabu dan Kamis tersedia pertunjukkan wayang orang; serta Jumat sampai Minggu ada gelaran wayang topeng panji.
Wisatawan yang hendak menikmati pertunjukan wayang perlu menyiapkan uang untuk masuk. Bagi turis lokal, harga per orangnya Rp20.000. Sementara turis mancanegara harganya Rp50.000 per orang. Pembelian tiket bisa langsung di hari H pertunjukan, mulai dari pukul 19.00 hingga 20.45 WIB. Museum Sonobudoyo berada di Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja.
Wayang dan Macapat Kraton Jogja
Berwisata di area Kraton Jogja tidak hanya bisa berkeliling di area bangunannya saja. Di Bangsal Srimanganti, rutin berlangsung pertunjukan seni dari tarian hingga wayang. Pertunjukan yang selalu ada di tiap pekannya ini memiliki tema yang berbeda-beda, dan terbuka untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Penyelenggara senantiasa memperbaharui jadwal dan tema pertunjukan seni. Menariknya, tidak hanya dari internal Kraton Jogja, penampil juga terdiri dari kelompok seni yang ada di DIY. Tersedia penampilan dari wayang kulit, wayang golek, sampai macapat. Khusus untuk macapat, harinya rutin setiap Jumat.
Dalam kondisi normal, gelaran seni berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Untuk menikmati sajian ini, pengunjung perlu membeli tiket masuk di Museum Kedhaton Kraton Jogja, yang lokasinya berada di area Kamandhungan Lor atau Plataran Keben. Adapun harga tiket masuk untuk wisatawan domestik dewasa Rp15.000, wisatawan domestik anak Rp10.000, wisatawan mancanegara dewasa Rp25.000, dan wisatawan mancanegara anak Rp20.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News