Cerp-lechapus.net, JAKARTA—Aksi pemilik daycare (tempat penitipan anak) Wensen School Indonesia yang memukul bayi menjadi viral, setelah aksi terkuaknya rekaman CCTV di media sosial.
Viralnya peristiwa tidak bertanggung jawab di daycare, menimbulkan krisis kepercayaan para orang tua yang ingin menitipkan anaknya. Baru-baru ini, daycare Wensen School Indonesia menjadi viral karena aksi kriminal tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok. Video penganiayaan tersebut tersebar di beberapa platform online seperti TikTok, Instagram, dan juga Twitter. Hal itu memicu amarah banyak warganet.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan bahwa CCTV yang diberikan staf daycare sudah diamankan kepolisian dan masih dianalisa. Saat ini, ada 1 orang korban yakni bayi berusia 2 tahun di Wensen School Indonesia. “Korban bayi berusia 2 tahun,” ungkapnya, Rabu (31/7/2024).
BACA JUGA: Begini Kronologi Penganiayaan Balita di Daycare Depok versi Polisi
Dengan adanya kasus tersebut, seluruh orang tua diharap mampu memilih tempat penitipan anak dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang nantinya berpengaruh terhadap kenyamanan anak selama berada di tempat tersebut.
Simak 7 tips memilih daycare:
1. Lakukan riset
Dilansir dari philaymca.org, orang tua wajib melakukan riset sebelum memilih daycare. Riset dapat dilakukan melalui media sosial maupun dengan cara mendatangkan tempat terkait.
Pilihlah beberapa tempat dengan ulasan terbaik dan hasil yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan anak Anda. Tempat yang memiliki ulasan atau citra yang baik tentu juga memiliki pelayanan yang baik.
2. Lakukan wawancara kepada penyedia layanan
Setelah menyusun daftar tempat penitipan anak pilihan Anda, lakukanlah kontak awal dengan masing-masing tempat melalui telepon. Wawancara melalui telepon akan mempersingkat waktu Anda dalam melakukan riset. Pastikan pertanyaan siap untuk diajukan sebelum menelepon.
3. Periksa kebijakan mereka
Tentukan apakah tempat penitipan anak yang Anda pilih memiliki budaya pengasuhan yang Anda inginkan, atau tidak. Budaya tersebut mencakup kedisiplinan, waktu menonton televisi, jenis makanan dan jadwal pemberian makan, waktu tidur, dan lain sebagainya.
Semakin banyak pertanyaan tentang kebijakan yang Anda ajukan, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
4. Kunjungi secara langsung
Kunjungi secara langsung dan pastikan setiap tempat penitipan anak memiliki pengasuh berlisensi dan terlatih untuk bersosialisasi dengan anak-anak dengan berbagai macam perbedaan.
Anak-anak dan staf yang bahagia, suasana bersih dan sehat, lingkungan sosial yang positif, dan tingkat keselamatan pada lokasi adalah empat hal dari banyaknya hal yang dapat diperhatikan ketika mengunjungi tempat pilihan Anda.
5. Cek kualifikasi
Pastikan setiap pengasuh memiliki kualifikasi dan pengalaman yang tepat serta terlatih dalam pertolongan pertama. Selain itu, pastikan juga setiap guru memiliki pelatihan di bidang tersebut. Anda juga dapat meminta buktinya saat mengunjungi tempat penitipan anak untuk memastikan.
6. Tanyakan soal akreditasi
Tempat penitipan anak yang terbaik akan memiliki akreditasi dan lisensi yang tepat. Setiap negara menetapkan standar minimum untuk setiap tempat penitipan anak guna memastikan mereka menyediakan perawatan yang berkualitas.
7. Datang tanpa pemberitahuan
Pertimbangkan untuk datang ke tempat penitipan anak tanpa menetapkan jadwal. Hal ini dapat dilakukan untuk mendapatkan gambaran akurat tentang cara kerjanya. Anda dapat menghapusnya dari daftar Anda jika tempat penitipan anak tersebut tidak mengizinkan kunjungan yang tidak terjadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com