JOGJA—MarkPlus Institute bersama Fakultas Pertanian UGM menggelar Campus Day dengan tajuk Entrepreneurial Marketing di Auditorium AGLC Fakultas Pertanian UGM, Rabu (31/7/2024). Acara ini merupakan rangkaian dari Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 yang digelar dua hari di DIY.
Koordinator Nasional IMF 2024, Agustinus Kusumarianto mengatakan ini merupakan kegiatan IMF tahun ke-12 dengan tema tahun ini adalah Pilot Marketing Flying in Turbulence.
Tema itu, kata dia, menyiratkan akan banyaknya tantangan yang dihadapi tahun ini, baik itu pengaruh dari dalam negeri dan luar negeri. Semester I ada hajatan Pilpres dan di Semester II akan ada Pilkada. Diharapkan penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada bisa menggerakkan roda perekonomian dengan signifikan. Tetapi ternyata justru terjadi penurunan konsumsi masyarakat. “Ini menjadi tantangan marketer. Oleh karena itu kami hadir di tujuh kota di Indonesia. DIY ini istimewa jadi kota pertama,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hari pertama dikemas dalam Campus Day menghadirkan beberapa pembicara kompeten. Output dari kegiatan ini adalah membuka wawasan mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneur.
Dia menyebut entrepreneur memang bukan satu-satunya jalan. Mereka juga bisa memilih menjadi profesional, karyawan BUMN, ASN, dan swasta. Tetapi diharapkan tetap memiliki jiwa entrepreneur.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk menjadi entrepreneur diperlukan basis profesionalitas. Sebab jika nekat saja tanpa ada manajerial yang bagus bisnis tidak akan berkembang. Apapun pilihan profesi di masa depan, mahasiswa mesti bisa memetakannya. “Di manapun itu mau jadi karyawan atau jadi pengusaha mangga saja,” ungkapnya.
Dia menjelaskan rangkaian acara di hari kedua akan digelar Corporate Day di Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Sesuai dengan tema IMF 2024, diharapkan seorang pilot marketing bisa menghadapi situasi turbulence, take off dan landing dengan selamat.
“Setelah di DIY, IMF 2024 akan digelar di Pekanbaru, Palembang, Manado, Denpasar, Bandung, dan Surabaya. Semuanya akan digelar pada Agustus 2024,” ucap dia.
Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, R.A. Siti Ari Budhiyanti mengatakan hasil yang didapatkan dari acara ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Menurutnya digital marketing penting dalam mengenalkan produk-produk di bidang apapun. “Karena memang masanya sekarang sudah digital semua,” ucapnya.
Mewakili Kementerian Agama (Kemenag), Alissa Wahid mengatakan sejak 2020 Kemenag telah melakukan upaya perubahan organisasi dan penguatan program, salah satunya dikerjasamakan dengan MarkPlus. Dia mengatakan sama engan mengelola organisasi mengelola bisnis juga tidak mudah. Sebab harus terus bertumbuh. “Kalau tidak pasti akan mengalami penurunan, tidak ada yang namanya status quo.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
