Cerp-lechapus.net, SLEMAN—Jumlah bidang tanah terdampak proyek Tol Jogja-Solo di Kalurahan Condongcatur bertambah.
Staf Jagabaya Condongcatur, Trisusetyanto mengatakan ada tambahan sekitar 89 bidang tanah di Kalurahan Condongcatur yang kini juga terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo.
Padahal sebelumnya sudah ada sekitar 250 bidang tanah yang terdampak di Kalurahan Condongcatur. Kini total sekitar 340 bidang tanah di Condongcatur yang bakal terdampak tol.
“Awalnya sekitar 250, penambahan ini ada sekitar 89, itu pun kita belum tahu di lapangannya [lahan tambahan mana],” kata Sus, sapaan akrabnya, ditemui pada Rabu (17/7/2024).
Adapun, tambahan bidang tanah tersebut, berada baik di selatan maupun utara Ring Road maupun di utara ring road. Praktis tambahan bidang tanah ini membuat tahap pengukuran akan kembali dilakukan di bidang-bidang tanah tambahan.
“Untuk yang Condongcatur bidangan [tanahnya] kecil-kecil. Kayak yang di Perumnas itu kan kecil-kecil. Terus yang untuk depan UPN itu juga lebar kecil-kecil, ruko-ruko itu,” ujar dia.
Meski bidang tanah yang terdampak banyak, tetapi Sus mengungkapkan bila total luasan lahan yang terdampak Tol Jogja-Solo di Kalurahan Condongcatur terbilang sedikit.
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Mbah Celeng dan SDN Nglarang Terus Dimatangkan
Hal ini lantaran bidang tanah yang terdampak di Kalurahan Condongcatur kecil-kecil, ada yang hanya berkisar 0,5-1 meter.
Jika dirunut dari jenisnya, mayoritas bidang tanah terdampak Tol Jogja-Solo di Condongcatur digunakan sebagai unit usaha. Sekitar 60% persen bidang tanah terdampak berupa tempat usaha, barulah sisanya sekitar 40% merupakan hunian penduduk.
Sus menjelaskan saat ini pengadaan lahan tol di Condongcatur baru sebatas tahap pengukuran bidang terdampak. Tahap ini untuk menentukan tiap bidang tanah terdampak berapa meter.
Namun, adanya tambahan bidang yang terdampak menbuat pengukuran akan kembali dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News