Sport

Proyek Padat Karya 2024 di Kulonprogo Mulai Disosialisasikan

×

Proyek Padat Karya 2024 di Kulonprogo Mulai Disosialisasikan

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, KULONPROGO—Program padat karya infrastruktur bantuan keuangan khusus (BKK) dari provinsi sebanyak 37 titik yang tersebar di beberapa kapanewon di kabupaten Kulonprogo, mulai disosialisasikan ke warga.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo Bambang Sutrisno di Kulon Progo, Minggu (14/7/2024), mengatakan pada 2024 ini, Kabupaten Kulonprogo mendapat alokasi program padat karya bantuan keuangan khusus sebanyak 71 titik yang dilaksanakan dua tahap.

Tahap pertama dilaksanakan di 37 titik, tahap kedua sebanyak 34 titik.

“Kami sudah melaksanakan sosialisasi padat karya ini kepada pamong kalurahan. Tujuan utamanya untuk pemahaman kepada pejabat dukuh, lurah dan pejabat di kapanewon terkait tugas dan pengawasan terhadap padat karya di daerah mereka,” kata Bambang.

Ia mengatakan sosialisasi ini juga mengundang warga, tokoh masyarakat dan perwakilan pekerja dengan tujuan utama pemahaman terkait prinsip dan teknis padat karya.

“Hal ini supaya masyarakat harus paham mekanisme pelaksanaan padat karya,” katanya.

BACA JUGA: Program Padat Karya di Kulonprogo Segera Dilaksanakan, Anggaran Rp4,9 Miliar

Bambang mengatakan pelaksanaan padat karya sebanyak 34 titik direncanakan pada September 2024. Harapannya dengan sosialisasi ini semua pekerjaan dilaksanakan tepat mutu, waktu, volume dan sesuai regulasi.

Selain itu, padat karya ini memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setempat. Satu titik sedikitnya 26 orang dikalikan 37 titik. Harapannya memberikan penghasilan pada masyarakat, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

“Program pada karya ini sekaligus perbaiki infrastruktur desa/kalurahan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kulonprogo Priyo Santoso mengatakan kebijakan program padat karya di Kabupaten Kulonprogo selama ini nilai beberapa kalangan berhasil untuk percepatan pembangunan infrastruktur di tingkat kalurahan.

“Sehingga kami selaku anggota badan anggaran DPRD Kulonprogo meminta untuk terus di laksanakan dan di tingkatkan pagu anggaran di APBD,” kata Priyo.

Menurut dia, selama ini belum semua kalurahan mendapatkan program padat karya. Untuk itu, ia minta kepada pemerintah daerah untuk tahun berikutnya untuk di alokasikan anggaran bagi semua kalurahan di Kulonprogo.

“Kami berharap setiap kalurahan mendapat program padat karya untuk percepatan pembangunan infrastruktur, harapannya ekonomi masyarakat juga meningkat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *