JOGJA—Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta menggelar tax gathering bertajuk Apresiasi bagi Kontributor Negeri, Berkolaborasi Mengukir Prestasi di Artotel Suites Bianti, Rabu (10/7/2024). Dalam rangkaian acara tersebut disampaikan juga materi public hearing tentang standar pelayanan.
Kepala KPP Pratama Yogyakarta, Andi Setiawan menyampaikan sampai dengan Juni 2024 dari target Rp2,12 triliun telah tercapai Rp1,11 triliun atau realisasi lebih dari 52%. Menurutnya capaian ini perlu disyukuri dan Wajib Pajak perlu diberikan apresiasi.
Ia menyebut tax gathering menjadi agenda rutin sebagai bentuk sinergi dengan Wajib Pajak dan instansi terkait. Adanya keterbatasan tempat dan anggaran maka tidak seluruh Wajib Pajak dapat diundang, 50 Wajib Pajak yang merupakan perwakilan dari pentaheliks seperti pengguna layanan, instansi mitra, akademisi, ahli/praktisi, organisasi masyarakat, dan media massa serta dua Wajib Pajak yang menjadi pelopor penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. “Apresiasi ke kontributor utama kinerja penerimaan kami,” ucapnya.
Dalam acara ini, KPP Pratama Yogyakarta memberikan penghargaan kepada lima Wajib Pajak badan dan lima Wajib Pajak orang pribadi sebagai kontributor utama, serta dua Wajib Pajak sebagai pelapor penyampaian SPT Tahunan.
Andi mengatakan kinerja penerimaan KPP Pratama Yogyakarta sejak 2-3 tahun terakhir mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang menggembirakan. Dua tahun terakhir di 2022 dan 2023 capaian penerimaan pajaknya melampaui target.
Capaian sampai Juni 2024 yang sudah di atas 50% membuat KPP Pratama Yogyakarta optimis bisa mencapai target hingga akhir tahun. Meski di sisi lain ekonomi global saat ini belum menggembirakan.
Menurutnya di DIY khususnya Kota Jogja yang bisnisnya ditopang wisata dan pendidikan saat libur seperti saat ini berdampak kepada kinerja penerimaan.”Tahun ini sampai Juni di track yang benar,” kata Andi.
Sementara itu capaian kepatuhan pelaporan SPT di KPP Pratama Yogyakarta sudah 100% sampai April 2024. Meski sudah tercapai KPP Pratama Yogyakarta juga ingin wajib pajak lainnya yang belum bisa melaporkan SPT tahunannya.
Masukan Stakeholders
Di dalam acara ini juga disampaikan public hearing untuk meminta masukan stakeholder dari perwakilan pentaheliks terkait dengan standar pelayanan yang mesti diberikan KPP Pratama Yogyakarta kepada para Wajib Pajak.
Diakuinya ada 83 jenis layanan diberikan, namun yang paling sering digunakan adalah 10 jenis layanan. Oleh karena itu dari 10 jenis layanan ini KPP Pratama Yogyakarta meminta masukan.”Tentang standar yang telah dan akan kami berikan,” tuturnya.
Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati mengatakan kegiatan hari ini merupakan bentuk apresiasi kepada Wajib Pajak.
KPP Pratama Yogyakarta menorehkan kinerja positif pada 2023 dengan capaian 101,94%. Dua tahun berturut mencapai kinerja positif. Dia pun menjelaskan target penerimaan pajak tidak pernah turun, tetapi naik terus. Sehingga apabila capaian bisa melampaui 100%, artinya kontribusi Wajib Pajak semakin meningkat. Kecuali saat terjadi pandemi Covid-19 karena pemerintah sedang gencar menebar insentif. “Kontribusi pajak ini sangat dibutuhkan. Apa yang dibayarkan, kembali ke kesejahteraan masyarakat meski tidak secara langsung,” ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News