Sport

UMKM Diajak Optimalkan Medsos untuk Mendongkrak Omzet

×

UMKM Diajak Optimalkan Medsos untuk Mendongkrak Omzet

Sebarkan artikel ini



BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku di SMP IT Ar Raihan, Ngajaran, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Senin (1/7/2024) siang.

Bedah buku berjudul Pemasaran UMKM Melalui Media Sosial itu selain untuk meningkatkan minat baca masyarakat juga bertujuan mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan media sosial (medsos) sebagai sarana pemasaran produk UMKM.

Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin mengatakan, perkembangan dunia digital saat ini sangat cepat, oleh karena itu, perkembangan tersebut harus disikapi dengan baik oleh para pelaku UMKM. Salah satu cara menyikapinya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka.

“Ini menjadi program unggulan dari Pemda DIY dan DPRD DIY, berkaitan dengan sistem Si Bakul [lapak digital], supaya UMKM kita bisa lebih optimal dalam pemasaran produk mereka melalui media sosial,” kata Amir, Senin.

Menurut Amir, pemasaran UMKM melalui media sosial jika bisa dioptimalkan, dapat meningkatkan omzet penjualan para pelaku UMKM. Amir mencontohkan salah satu UMKM di Bantul bahkan saat ini ada yang mampu meraih omzet miliaran rupiah dalam satu bulan, setelah mengoptimalkan media sosial dan dunia digital.

“Mudah-mudahan pelaku UMKM bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mendorong mereka untuk mengoptimalkan media sosial,” kata Amir.

BACA JUGA: 22,5 Juta Penduduk Indonesia Masih Miskin, BPS Sebut Salah Satu Penyebabnya

Ketua Tim Bedah Buku DPAD DIY, Sri Wahyudi, menyampaikan bedah buku digelar untuk meningkatkan minat membaca masyarakat DIY. Dia mengatakan pihaknya sengaja membedah buku karya Tardi Al Fatih, karena dinilai relevan untuk mendorong UMKM di DIY mengoptimalkan media sosial guna meningkatkan omzet mereka.

“Harapannya selain tetap menjadi provinsi dengan tingkat kegemaran membaca terbaik nasional, juga ilmu dari pertemuan ini mampu diaplikasikan untuk meningkatkan omzet para pelaku UMKM,” katanya.

Sementara penulis buku Tardi Al Fatih mengungkapkan, buku karyanya ditulis untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan omzet melalui dunia digital. Ada enam bab isi buku dibahas oleh Tardi dalam buku setebal 120 halaman tersebut. Isinya mulai dari pengertian UMKM, pemasaran umum, media sosial, aplikasi media sosial, digitalisasi UMKM dan pemasaran UMKM secara digital.

“Di buku yang saya tulis ini juga dibahas mengenai penerapan digital marketing untuk aplikasi Tiktok, Whatsapp Business, cara mendesain gambar hingga pengelolaan Google Maps,” ujar dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *