Sport

Parah! Tenda Jemaah Haji Mirip Barak Pengungsian, Luas 112 Meter untuk Tidur 160 Orang

×

Parah! Tenda Jemaah Haji Mirip Barak Pengungsian, Luas 112 Meter untuk Tidur 160 Orang

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, JAKARTA—Tim pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan kondisi tenda jemaah haji Indonesia yang sangat memprihatinkan yaitu mirip barak pengungsian saat di Mina, Arab Saudi.

“Kami menyesalkan buruknya pelayanan jemaah di Mina ini. Akibat tenda di bawah kapasitas, terpaksa sebagian jamaah berbaur antara jamaah laki-laki dan perempuan tanpa pembatas,” kata anggota Timwas Haji DPR Wisnu Wijaya Adiputra Rabu (19/6/2024) sebagaimana dikutip Antara.

BACA JUGA : Cuaca Panas Ekstrem, 5 Jemaah Haji Asal DIY Dilaporkan Meninggal Dunia di Makkah

Banyak jemaah haji tidur di luar tenda, yang sangat tidak baik untuk kesehatan, lebih-lebih buat jamaah lanjut usia. Dia meminta Kemenag harus melakukan evaluasi besar-besaran untuk memperbaiki persoalan itu. Persoalan tenda di bawah kapasitas tidak hanya menimpa jamaah haji reguler, tapi juga jamaah haji plus. Bahkan lebih parah di Maktab 111 tempat jamaah haji plus bermukim, kata dia, tenda berkapasitas 80 orang terpaksa ditempati 1.200 orang.

Timwas Haji DPR juga mendapati adanya jamaah yang diusir dari tenda, akibat penempatan tenda jamaah haji Indonesia yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan. Mereka terpaksa meninggalkan tenda karena hak-haknya tidak bisa terpenuhi karena salah tempat. “Semestinya tidak akan terjadi kalau Kemenag bisa mengantisipasi sejak awal,” ucapnya menegaskan.

Salah seorang jamaah haji Dedi Karyadi dari kelompok terbang 49 asal Kota Bogor, mengungkapkan tenda yang disediakan Pemerintah Arab Saudi hanya berukuran 10×12 meter atau luas sekitar 112 meter diperuntukkan bagi 160 orang jamaah. Sejumlah jemaah terpaksa tidur di luar tenda. Mereka juga bergiliran tiap dua jam untuk bergantian tidur di dalam tenda.

BACA JUGA : 2 Jemaah Haji asal Bantul Meninggal Dunia di Makkah

“Artinya jatah per orang di dalam tenda itu hanya 0,8 meter. Ruang gerak kita tidak ada 1 meter. Itu pun masih tidak bisa menampung jamaah karena tenda-nya sangat sempit,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *