Cerp-lechapus.net, JOGJA—PSIM Jogja hampir rampung menyelesaikan proses pengisian posisi staf kepelatihan untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
Seto Nurdiantoro yang didapuk jadi juru taktik akan bahu membahu bersama Erwan Hendarwanto sebagai asisten pelatih dan Didik Wisnu di posisi pelatih kiper.
Laskar Mataram digadang-gadang hanya tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan pelatih fisik yang baru demi melengkapi staf kepelatihan.
Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan pendapatnya atas penunjukan dua nama baru wajah lama dalam tim kepelatihannya itu.
BACA JUGA: Hasil Indonesia vs Jepang 1-4 di Laga Toulon Cup 2024, Garuda Nusantara Kembali Kalah Telak Lawan Tim Matahari Terbit
Menurut Seto, penunjukan ini bukanlah keputusan yang mendadak, mengingat Seto sudah memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan kedua profesional tersebut.
“Beliau berdua ini pernah bekerja sama dengan saya. Dulu saat saya bermain, Coach Erwan menjadi asisten pelatih. Saat saya menangani PSIM Jogja pertama, beliau berdua juga terlibat di situ. Jadi harapannya sudah saling paham, bisa bersinergi dengan positif,” kata Seto, Minggu (9/6/2024).
Pelatih yang pernah membawa PSIM Jogja ke semifinal Liga 2 musim 2021 ini juga memuji pengalaman kedua koleganya itu. Bagi Seto, pengalaman kedua koleganya lebih banyak dan variatif ketimbang dirinya.
“Dulu saat saya masih jadi pemain beliau (Erwan) asisten, sebaliknya saya sekarang jadi Pelatih Kepala. Jadi harapannya Coach Erwan bisa membantu semaksimal mungkin dan bisa memahami posisi sebagai asisten,” imbuhnya.
Dua posisi kepelatihan ini telah diisi oleh orang lama yang sarat dengan pengalaman dan kedekatannya. Seto berharap dari pengalaman individu dan bersama kedua pelatih bisa membantunya untuk mengarungi musim depan.
“Dari segi pengalaman, Coach Erwan dan Coach Didik ini kan sudah banyak pengalaman jika dibandingkan dengan saya yang hanya baru dua tim dan di DIY saja. Coach Erwan kan sudah melatih Tegal, Temanggung, dan Mataram Utama. Jadi pengalaman melatihnya pun sudah banyak. Coach Didik begitu juga di Pati,” ujar Seto.
“Harapannya dengan pengalaman-pengalamannya ini bisa membimbing dan membantu saya,” sambung Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News