Cerp-lechapus.net, KULONPROGO–Sejumlah 25 orang yang berprofesi sebagai pandai besi di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo.
Pelatihan itu berlangsung selama empat hari, dari Senin (6/5/2024) hingga Jumat (10/5/2024). Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan pandai besi, terutama menguatkan industri kreatif di kalurahan tersebut.
Selain itu juga untuk turut melestarikan budaya yang sudah mengakar di Giripeni dimana banyak masyarakatnya mewarisi keterampilan pandai besi.
BACA JUGA: TPA Banyuroto di Kulonprogo Ditawar Menampung Sampah Luar Daerah, Kepala UPT Menolak
Kepala Bidang Perindustrian Disdagin Kulonprogo, Ade Wahyudiyanto pada Jumat (10/5/2024) menjelaskan pelatihan ini dilakukan secara intensif dimana salah satu tujuannya untuk melatih kemampuan pandai besi untuk mampu membuat kerajinan gendowo dan mata panah jemparingan. Ade menjelaskan pelatihan ini agar pengrajin di Kulonprogo dapat menyesuaikan perkembangan zaman.
Apalagi kerajinan di Kulonprogo, menurut Ade, banyak diminati di pasaran. “Untuk jenis logam dan besi ini kami coba tingkatkan agar makin kreatif dan tidak terbatas pada perkakas rumah tangga saja, supaya bisa memenuhi kebutuhan industri kreatif juga,” paparnya.
Ade menerangkan banyak pandai besi yang masih mengerjakan perkakas rumah tangga minim pendapatan karena pasar yang makin terbatas. “Lebih terbuka pasarnya untuk kerajinan sehingga diarahkan ke sana dengan memberikan latihan ini,” ujarnya.
Seementara itu Lurah Giripeni, Adi Saputro mengapresiasi pelatihan tersebut di wilayahnya. “Sangat memberikan kontribusi positif kepada warga kami yang berprofesi pandai besi agar makin inovatif dalam menghasilkan produk,” katanya.
Ade menyebut pelatihan ini tak hanya berdampak positif ke pandai besi yang jadi peserta latihan tapi juga masyarakat luas. “Nantinya kalau para pandai besi ini dapat makin mengembangkan produknya, maka masyarakat luas di wilayah kami pasti akan berdampak positif juga terutama ekonominya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News