Sport

2 Bus Sekolah Mulai Beroperasi pada September Mendatang, Berikut Rencana Jalurnya

×

2 Bus Sekolah Mulai Beroperasi pada September Mendatang, Berikut Rencana Jalurnya

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul kembali memundurkan jadwal operasional dua unit bus sekolah.

Awalnya, Dishub akan mengoperasionalkan bus sekolah berwarna putih dan kuning tersebut pada Agustus 2024. Dalam dalam perkembangannya operasional bus dilakukan pada September mendatang.

“Jadi nanti launching bus dilakukan saat peringatan Hari Perhubungan Nasional, September mendatang,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul, Toto Pamudji Rahardjo ditemui di kantornya, Senin (24/6/2024).

BACA JUGA: ORI DIY Akan Tindaklanjuti Aduan Registrasi Rp8 Juta di Sebuah Madrasah Negeri di Jogja

Dengan pemunduran jadwal operasional dua bus bantuan dari Kementrian Perhubungan tersebut, saat ini, lanjut dia, Dishub memiliki waktu panjang untuk menguji rute bus.

Jalur Bus Sekolah

Dua unit bus berbahan bakar solar tersebut akan menempuh jalur dari SMP Pangudi Luhur di Sedayu melewati Kapanewon Pajangan, Pandak, dan Bantul. Adapun waktu operasional akan dilakukan mulai sebelum jam masuk sekolah hingga pulang sekolah.

“Jadi ada 13 sekolah baik SMP maupun SMA yang dilalui. Tapi, kami akan lebih fokus ke SMP, karena mereka kan belom boleh menggunakan sepeda motor. Untuk kapasitas per bus sebanyak 25 tempat duduk. Nanti dua bus akan beroperasional disana,” lanjut Toto.

Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, pengoperasionalan bus sekolah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Selain itu, keberadaan bus sekolah juga untuk mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk akibat maraknya penggunaan sepeda motor.

“Dengan jarak tempuh yang ada, kami yakin siswa sekolah yang ada di rute tersebut akan mampu terlayani,” ucap Singgih.

Menurut Singgih, sementara pihaknya hanya akan mengoperasionalkan dua unit bus sekolah. Dishub akan menambah rute dan armada untuk bus sekolah pada 2025. Sebab, adanya keterbatasan anggaran operasional dan armada membuat rute bus sekolah sementara hanya untuk wilayah Bantul barat.

“Sejatinya kami pengen. Hanya saja, anggarannya terbatas. Sehingga tidak bisa direalisasikan,” kata Singgih.

Ketua Komisi D DPRD Bantul Suratman berharap agar ke depan rute dan jumlah armada bus sekolah di Bantul bisa ditambah. Oleh karena itu, Komisi D telah berkoordinasi dengan Komisi C agar ada anggaran untuk pengadaan armada bus sekolah pada 2025. Apalagi, kata Suratman, pihaknya melihat keberadaan bus sekolah juga dibutuhkan oleh siswa di kawasan Bantul timur.

“Harapannya siswa yang utamanya tinggal di daerah pegunungan bisa dilayani dengan bus sekolah,” papar Suratman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *