Cerp-lechapus.net, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku telah turun ke masyarakat di sekitar gumuk pasir Parangtritis. Bupati Halim mengklaim tidak ada penolakan dari warga terkait dengan restorasi gumuk pasir yang akan mulai dilakukan tahun 2024 ini.
“Saya sudah ketemu dengan masyarakat sekitar dan mereka setuju untuk rencana itu. Memang akan ada dampak sementara, seperti relokasi. Tapi itu kan hanya sementara saja,” kata Halim, Minggu (28/7/2024).
BACA JUGA : Gumuk Pasir Parangtritis Bakal Ditata, Pengusaha Jip Wisata Berharap Tetap Diberi Ruang
Oleh karena itu, Halim mengaku restorasi gumuk pasir Parangtritis akan dilakukan secara bertahap. Pada 2024, Pemkab Bantul akan fokus kepada pemasangan papan informasi, pemasangan pathok deliniasi, serta penebangan vegetasi yang menghalangi lorong angin sebagai tahapan awal rencana restorasi.
“Dan, semua tentu harus dikoordinasikan dengan Pemda DIY, karena tanah di kawasan tersebut kan Sultan Ground,” kata Halim.
Selain itu, Pemkab Bantul kata Halim juga telah membuat timeline dan rencana aksi untuk restorasi gumuk pasir Pantai Parangtritis. Pemkab telah merancang dan menargetkan agar kawasan inti gumuk pasir Pantai Parangtritis lima tahun kedepan steril dari aktivitasmotor, pertanian, perikanan, pemukiman liar, dan penambangan pasir yang mengancam kelestarian kawasan inti.
“Sebab, dalam RPJP [Rencana Pembanguan Jangka Panjang] Kabupaten Bantul memang kawasan pantai selatan akan ditata. Termasuk keberadaan gumuk pasir. Mudah-mudahan pemerintah daerah ke depan mampu merestorasi gumuk pasir,” harap Halim.
Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, kawasan gumuk pasir ke depan akan dikembangkan menjadi wisata premium. Sehingga semua tidak akan sembarangan wisatawan masuk ke kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Sebab,
Meski akan melakukan restorasi, namun Pemkab Bantul menjamin kelangsungan perekonomian masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari pariwisata di kawasan tersebut.
“Masyarakat akan dilibatkan dalam restorasi Gumuk Pasir Parangtritis. Akan kami tata. Kami ingin ikutkan mereka agar tetap mendapatkan perekonomiannya,” ucap Agus.
Salah satu pengusaha jip wisata di kawasan Gumuk Pasir Parangtritis Danang Dwi Ratmoko mengaku setuju terkait dengan rencana aksi dari Pemkab Bantul yang tahun ini akan melakukan restorasi Geopark Gumuk Pasir Parangtritis.
BACA JUGA : Restorasi Gumuk Pasir Parangtritis, Sekda Bantul : Tak Ada Kendala Terkait Pembiayaan
Hanya saja, kata Danang, ia berharap ke depan, tetap bisa beraktivitas dan menjalankan usahanya di kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Sebab, selama ini ratusan pengusaha jip wisata menggantungkan hidupnya dari menjual jasa di kawasan tersebut. “Untuk tracknya nanti kami ngikut dari pemerintah.Terpenting, kami masih bisa tetap beraktivitas di sini,” katanya.