Sport

Pembukaan Agro Expo J-Tugu, Ikan Hias Jadi Komoditas Alternatif Perikanan Kota Jogja

×

Pembukaan Agro Expo J-Tugu, Ikan Hias Jadi Komoditas Alternatif Perikanan Kota Jogja

Sebarkan artikel ini



JOGJA—Masyarakat Kota Jogja memiliki keterbatasan untuk menjalankan aktivitas pertanian dan perikanan, karena lahan yang sempit. Budi daya ikan hias bisa menjadi alternatif untuk usaha di bidang perikanan.

PJ Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, menjelaskan ikan hias menjadi pilihan yang tepat dengan kondisi warga Kota Jogja.

“Ikan hias paling tidak sangat tepat dalam mengurangi tekanan. Kita harus punya hiburan, hewan peliharaan termasuk ikan hias bisa menjadi hiburan,” ujarnya dalam pembukaan Agro Expo J-Tugu, di Sub Raiser Ikan Hias, Jumat (19/7/2024).

Pembudidayaan ikan hias juga tidak memerlukan lahan yang luas sehingga cocok untuk warga Jogja.

Dalam memanfaatkan lahan yang sempit, diperlukan kreativitas masyarakat untuk tetap produktif. “Ikan hias menjadi penganekaragaman sumber kreativitas yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi pelakunya,” katanya.

Ia juga sudah mengkroscek kondisi budidaya ikan hias di Kota Jogja saat ini, menurutnya sudah menjadi bisnis yang menjanjikan.

“Itu bisa menjadi bidang usaha yang menjanjikan, yang mampu menambah pemenuhan kebutuhan ekonomi dan bisa menjadi sumber pendapatan,” katanya.

Melalui kegiatan Agro Expo J-Tugu ini, diharapkan bisa menumbuhkan semangat dengan memberikan ruang kepada para petani dan pembudi daya ikan di Kota Jogja. “Untuk bisa tampil dan mengangkat perekonomian bagi masyarakat khususnya para pelaku,” kata dia.

Dengan kondisi yang dimiliki, masyarakat Kota Jogja perlu lebih menekankan pada industri kreatif dalam bertani maupun membudidayakan perikanan.

“Kota Jogja harus berorientasi pada kreatif industri. Bahan baku yang banyak biar dari kabupaten, diolah dan dijual di kota. keuntungan kota, kita menguasai pasar,” ujarnya.

Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Sukidi, menjelaskan budi daya perikanan di Kota Jogja saat ini cukup besar.

BACA JUGA: Kabar Anggaran Makan Siang Gratis Dijatah Rp7.500 per Anak, Menteri Keuangan Bilang Begini

“Kami memiliki 120 kelompok pembudi daya ikan dan pengolah atau pemasar ikan. Itu ada ikan hias dan ikan konsumsi,” katanya.

Untuk terus mengembangkan dan menumbuhkan pertanian dan perikanan di Kota Jogja, pihaknya menggalakkan pelatihan dan bimbingan teknis kepada kelompok tani maupun kelompok pembudi daya ikan. “Kami mengedukasi masyarakat, pentingnya pertanian dan perikanan,” katanya.

Beberapa pelatihan yang diberikan mulai dari ilmu dasar pertanian lahan sempit hingga pengembangan kreativitas. “Misalnya tanaman buah dalam pot, pelatihan aquascape yang baru, lalu ada bimtek pengolahan ikan,” ungkapnya. (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *