Sport

Gelaran Festival Layang-layang 2024 di Parangkusumo Bantul Berlangsung Meriah

×

Gelaran Festival Layang-layang 2024 di Parangkusumo Bantul Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini



Cerp-lechapus.net, BANTUL—Semarak Festival Layang- layang Internasional di Parangkusumo, Bantul terasa menjadi pesta rakyat. Diikuti sebanyak 13 negara, Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 yang berlangsung 27-28 Juli 2024 dihadiri oleh ribuan orang.

Event JIKF 2024 yang mengusung tema Persatuan dan Perdamian Dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Polandia, India, Malaysia, Thailand, Korea, China, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Indonesia. Event tersebut juga diikuti para individu dan klub layang-layang nasional. Para peserta akan memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono.

BACA JUGA: Belasan Negara Memperebutkan Piala Raja Sultan HB X di Jogja Internasional Kite Festival

Ketua Umum Talikama RM Herdjuno selaku penyelenggara mengatakan pemilihan Pantai Parangkusumo dilakukan karena pantai tersebut membentang sepanjang 1,5 kilometer dengan panjang bibir pantai mencapai 200 meter sehingga memungkinkan menampung banyak pengunjung.

Dia menyebut terdapat 55 klub layang-layang internasional dari 13 negara ambil bagian dalam JIKF 2024. Total jumlah peserta JIKF sekitar 250 orang. JIKF berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk hari Sabtu ada atraksi sport kite, dan malam harinya ada night flying mulai 18.30-20.00 WIB.

“Hembusan angin dari arah laut memungkinkan menerbangkan layang-layang sejenis train naga yang panjangnya mencapai 150 meter dan bisa mengakomodasi lebih dari 285 pelayang dan 50.000 penonton,” kata RM Herdjuno.

Dia berharap dengan adanya festival tersebut bisa lebih mengenalkan layang-layang kepada masyarakat. Di samping menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar pesisir Pantai Selatan Bantul.

Fadjar Hutomo, Deputi staf Ahli Mentri Kemenparekraf menyambut positif kegiatan JIKF 2024 tersebut. Menurutnya, event JIKF merupakan salah satu kegiatan terbesar yang bisa menjadi magnet wisata di Jogja. “Kami sangat mensupport acara ini karena Jogyakarta adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” katanya.

Festival Layang-layang internasional, lanjut Fadjar merupakan salah satu event terbesar karena diikuti oleh 13 negara. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi par penggemar layang-layang. “Selain itu, saya melihat acara ini mampu menyedot ribuan pengunjung yang tentunya menjadi hiburan sendiri bagi masyarakat sekitar dan berdampak terhadap industri wisata dan masyarakat di sekitar,” katanya.

Selain kontes layang-layang yang akan menghiasi langit Parangkusumo, JIKF 2024 juga diramaikan dengan performa tari tradisional, workshop, bazar UMKM dan lomba foto. Suksesnya acara ini tentunya didukung oleh Komunitas Layang-layang, pemeirntah Daerah dinas terkait dan para sponsor salah satunya produk sosis siap makan Fiesta Ready-to-Go.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, jumlah wisatawan yang datang pada hari pertama JIKF 2024 tercatat sebanyak 6.800 wisatawan berkunjung di kawasan Pantai Parangtritis.

“Artinya ada peningkatan signifikan dengan adanya JIKF 2024. Untuk hari ini, kami perkirakan jumlah pengunjung JIKF 2024 akan sama dan mungkin meningkat sedikit dibandingkan kemarin,” kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, Minggu (28/7/2024).

Menurut Ipung, pemerintah sejatinya tidak menarget jumlah pengunjung pada JIKF 2024, karena ada beberapa alasan. Pertama, JIKF 2024 diselenggarakan oleh Dispar DIY. Kedua, event internasional tersebut digelar saat anak sekolah sudah mulai masuk sekolah.

“Jadi sangat sulit untuk memprediksi kira-kira berapa yang akan datang. Untuk itu, kami tidak menargetkan berapa nanti yang akan berkunjung,” lanjut Ipung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *